PT Timah bantu perbaikan rumah Komarudin

Bangka (ANTARA) - PT Timah Tbk menyerahkan bantuan untuk perbaikan rumah Komarudin warga Kelurahan Air Jukung, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka.  Kepala Lingkungan 2 Air Jukung Sukma mengatakan, sebelumnya warga yang bergotong royong untuk membangun rumah pria yang kerap disapa Mang Din. Namun, masih kekurangan biaya. 

“Bantuan ini merupakan bantuan untuk perbaikan rumah salah satu warga kami yang bernama Pak Komarudin atau biasa di panggil Mang Din. Dan saya disini mewakili yang bersangkutan untuk menerima bantuan ini dikarenakan Mang Din ini merupakan kategori Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)," kata Sukma saat menerima bantuan dari PT Timah Tbk di kantor Unit Produksi Laut Bangka, Kamis (30/06/2022).

Dengan adanya bantuan dari PT Timah Tbk ini akan digunakan untuk melanjutkan kembali pembangunan rumah Mang Din. 

“Kami akan melanjutkan pembangun rumah singgah untuk Mang Din, karena selama ini ia tidurnya dimana-mana, seperti di sekolahan, di Musala dan terkadang ngemper dimana-mana," katanya.

"Jadi warga kami berinisiatif untuk melanjutkan pembangunan ini. Pembangunannya bertahap, tinggal pembangunan toilet dan kamar mandinya, listrik serta finishing pada dinding rumahnya,” sambungnya. 

Ia melanjutkan, pembangunan rumah singgah untuk Mang Din ini sudah dibangun sejak Bulan Ramadan kemarin. Namun, karena terkendala sehingga tersendat. 

Kendati belum selesai, dalam satu bulan terakhir ini Mang Din sudah menempati rumah tersebut. 

“Rumah ini sudah dibangun menjelang Bulan Ramadan kemarin, namun terkendala dana maka pengerjaannya pun sempat tersendat. Bukan tanpa sebab, keluarga terdekat yang bersangkutan pun memang secara ekonomi masih kurang," katanya. 

Sukma merasa lega dengan adanya bantuan dari PT Timah Tbk, sehingga bisa menyelesaikan rumah tinggal untuk Mang Din.

“Kami selaku perangkat kelurahan Air Jukung mengucapkan terimaksih kepada PT Timah yang telah berperan membantu memudahkan warga kami yang benar-benar membutuhkan bantuan ini. Kami berharap, semoga Mang Din betah tinggal dirumahnya tersebut," katanya.