Hanoi (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov akan terbang ke Hanoi pada Selasa untuk kunjungan dua hari ke Vietnam sebelum menuju pertemuan Menteri Luar Negeri Kelompok 20 negara ekonomi terbesar (G20) akhir pekan ini di Indonesia.
Hal itu disampaikan oleh pemerintah Vietnam.
Kunjungan Lavrov itu dilakukan atas undangan Menteri Luar Negeri Vietnam Bui Thanh Son saat Rusia dan Vietnam menandai peringatan 10 tahun "kemitraan strategis komprehensif" mereka, kata pemerintah Vietnam dalam sebuah pernyataan.
Rusia adalah pemasok senjata terbesar untuk Vietnam, dan perusahaan-perusahaan Rusia terlibat dalam beberapa proyek energi besar di negara itu.
Kedua negara memiliki hubungan dekat sejak era Soviet dan Vietnam sejauh ini tidak mengecam invasi Rusia ke Ukraina, yang disebut Moskow sebagai "operasi khusus".
Pada April tahun ini, Vietnam memberikan suara menentang resolusi untuk menangguhkan keanggotaan Rusia dari Dewan Hak Asasi Manusia PBB atas perang di Ukraina.
Perdagangan antara Vietnam dan Rusia naik 25 persen pada 2021 menjadi 7,1 miliar dolar AS (sekitar Rp106,41 triliun), menurut pernyataan pemerintah Vietnam.
Lavrov akan menghadiri pertemuan para menteri luar negeri anggota G20 yang diadakan di pulau Bali, Indonesia pada akhir pekan ini.
Berita Terkait
Menlu Rusia: Jepang, Korsel dan AS siap berperang dengan Korut
26 Januari 2024 14:16
Rusia blokir deklarasi G20 jika pandangannya diabaikan
1 September 2023 21:24
Diplomat Rusia tuduh Amerika Serikat gencarkan kegiatan bio-militer
14 April 2023 11:26
Diplomasi Rusia akan fokus untuk akhiri hegemoni Barat
16 Februari 2023 08:37
Rusia akan pertimbangkan tawaran bangun kembali hubungan dengan Barat
24 Mei 2022 10:48
Menlu Rusia: Suriah punya hak kejar pemberontak keluar Idlib
2 September 2018 17:34
Menlu Sergei Lavrov undang Kim Jong Un kunjungi Rusia
1 Juni 2018 16:46
Moskow bantah selundupkan bagian-bagian tank ke Suriah
19 Februari 2013 08:05