Jakarta (ANTARA) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI membangun work hub pertama yang akan memungkinkan penerapan model bekerja dari mana saja bagi karyawannya atau dikenal dengan hybrid working.
Dengan work hub ini, kebutuhan untuk bekerja lebih fleksibel akan terpenuhi sehingga diharapkan dapat menjadi momentum untuk mendorong kinerja milenial di tengah tren akselerasi pemulihan ekonomi tahun ini.
“Saya yakin pegawai sangat bersemangat untuk mencoba tempat ini. Ini merupakan cara baru yang nyata untuk bekerja dan kami tidak akan berhenti di sini saja, tetapi juga akan memperluas program ini ke seluruh Indonesia,” kata Direktur Layanan dan Jaringan BNI Ronny Venir dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa.
Adapun work hub yang juga menyerap konsep lokasi kerja bersama atau co-working space ini diresmikan langsung oleh Ronny di Kantor Cabang Pembantu (KCP) Taman Galaxy, Bekasi, Jawa Barat, Senin (25/7).
Riset internal BNI menunjukkan bahwa pegawai di kantor pusat secara spesifik menyatakan bahwa kebijakan bekerja dari kantor (WFO) dan bekerja dari rumah (WFH) sangat mendukung keseimbangan kerja.
Oleh karenanya, BNI berupaya proaktif menjawab kebutuhan tersebut guna memfasilitasi kebutuhan dalam rangka mendorong produktivitas pegawai.
Ronny menyampaikan, konsep Work Hub KCP Taman Galaxy ini didesain dengan timeless, yang diharapkan dapat menghilangkan kejenuhan di tengah tuntutan kerja yang semakin meningkat. Selain itu, demi meningkatkan kepedulian terhadap penggunaan transportasi umum, co-working space ini didesain tidak memiliki lapangan parkir.
“Namun, apabila pegawai membawa sepeda, kami justru telah menyediakan tempat parkir khusus sepeda. Pegawai juga diharapkan membawa alat makan dan alat beribadah sendiri dan tidak diperkenankan meninggalkan barang apapun di work hub,” katanya.
Di sisi lain, ia mengatakan kultur kepedulian terhadap lingkungan turut dijaga ketat di area ini. Karyawan yang berkunjung dituntut untuk dapat membersihkan tempat setelah pemakaian dan tidak diperkenankan meninggalkan sampah di tempat yang telah dipakai.
Selain itu, kunjungan juga hanya dapat dilakukan dengan pemesanan tempat sebelum datang melalui aplikasi DigiHC.