Semarang (ANTARA) - Anak Ketua National Paralympic Committee (NPC) Indonesia Senny Marbun mendadak dilamar persis saat berakhirnya perlombaan para-renang ASEAN Para Games 2022 di Stadion Jatidiri, Semarang, Jumat.
Adalah Dinda Ayu Sekartaji, putri sulung Senny Marbun yang dilamar oleh pelatih para-renang Bhima Kautsar yang kebetulan menjabat sebagai Competition Manager Cabang Olahraga Para-Renang APG 2022.
Layar videotron di samping kolam renang yang biasanya memuat catatan waktu para atlet para-renang tiba-tiba menayangkan foto-foto mereka berdua.
Tak berapa lama, Bhima langsung menghampiri Dinda yang juga pelatih para-renang untuk memberikan buket bunga, seraya bersimpuh menyematkan cincin di jari kekasihnya itu.
Dinda sesaat terlihat kaget dari ekspresinya dan terharu, lantas tersenyum tersipu malu, menandakan bahwa lamaran tersebut diterima, disambut tepuk tangan kontingen dan penonton.
"Unexpected banget, luar biasa," kata Dinda, sulung dari dua bersaudara itu saat diwawancarai para jurnalis.
Bhima yang berdiri di samping Dinda pun langsung menimpali, "Untuk Pak Senny marbun, izin anaknya saya lamar."
Soal sesi lamaran itu, Bhima memang ingin memanfaatkan momentum kesuksesan Indonesia menggelar APG 2022, sekaligus tampil menjadi juara umum.
"Ini mendadak banget. Momentum karena Indonesia mau juara umum, terus kita juga juara umum di renang," katanya.
"Terus, penyelenggaraan kita juga sukses. Biar kisahku sukses, aku ingin melamar dia," ujar Bhima.
Dinda menjelaskan hubungan asmaranya dengan Bhima sebenarnya sudah cukup lama terjalin, yakni sekitar 10 tahun.
"Kita terlalu fokus sama karier," sahut Bhima.
"Enggak pernah ngomongin hubungan, jadinya. Tapi, alhamdulillah sekarang sudah semakin jelas," kata Dinda sumringah.
Usai wawancara, mereka berdua diceburkan secara beramai-ramai oleh kontingen para-renang Indonesia ke kolam renang.