Jakarta (ANTARA Babel) - Owl City, band asal Minnesota, Amerika Serikat, menemani penggemar mereka di Jakarta melewatkan malam dengan memainkan 24 lagu dalam konser bertajuk "Owl City The Midsummer Station World Tour" pada Rabu.
Adam Young, satu-satunya personel band, malam itu tampil santai, mengenakan celajan jin dengan nuansa warna hitam dan kaus berwarna hitam-putih.
Penyanyi, penulis lagu dan pemain beberapa alat musik yang membentuk Owl City tahun 2007 itu memulai konser sekitar pukul 20.20 WIB dengan lagu "Dream and Disaster."
Adam menyanyi dengan iringan musik dari pemain keyboard, gitar, bass, dan drum. Kadang dia juga memainkan gitar saat melantunkan beberapa lagu, termasuk pada pertengahan lagu "Dream and Disaster" dan "Dementia."
Di antara lagu yang dibawakan Owl City, ada medley "The Yacht Club" dari album All Things Bright and Beautiful dan "Cave In" dari album Ocean Eyes.
Ada pula lagu "Meteor Shower," yang membuat penonton terlena dan ikut bernyanyi bersama di ruang konser dengan cahaya sedikit temaram.
Saat konser Adam tak lupa menyapa penonton yang sudah menantikan penampilannya sejak pukul 17.00 WIB sebelum melantunkan "Coming After You," dari album barunya The Midsummer Station.
"Halo saya Adam Young dan ini Owl City," kata Adam dari panggung. Penonton menyambutnya dengan teriakan histeris.
Bukan yang pertama
Penampilan Adam kali ini bukan yang pertama di Jakarta. Tanggal 28 Oktober 2011 dia juga mengunjungi ibu kota untuk memromosikan album ketiganya, All Things Bright and Beautiful.
"Saya sangat senang bisa kembali lagi ke Jakarta, kalau kalian tahu lagu ini jangan malu untuk bernyanyi bersama," katanya sebelum membawakan lagu "Fireflies."
Tembang tentang serangga dan insomnia yang berhasil menduduki posisi pertama di beberapa tangga lagu internasional itu pun mengalun, diikuti lagu-lagu lain termasuk "Silhouette," "Hello Seattle," dan "Metropolis."
Adam sedianya mengakhiri pertunjukan dengan "Take It All Away." "Terima kasih Indonesia, ini lagu terakhir kami," kata dia.
Tapi penonton yang belum puas dengan 22 lagu koor berteriak,"Encore, encore, encore."
Owl City pun kembali keluar dengan membawakan lagu barunya bersama Carly Rae Japsen, "Good Time," diikuti gemuruh suara penonton yang ikut menyanyi bersama. Dia juga membawakan lagu "Gold."
"Lagu ini untuk kalian semua," kata Adam, kali ini benar-benar mengakhiri konser yang berlangsung selama 1,5 jam itu.
Yang Puas
Artis Mischa Chandrawinata mengaku puas menyaksikan konser band yang disebut bergenre synthpop dan indietronica itu.
"Yang paling saya suka ya lagu 'Coming After You'," katanya serta menyenandungkan lagu itu.
Mischa mengaku sudah menyukai Owl City sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Atas. "Tapi waktu itu belum begitu tahu lagu-lagunya," katanya.
Namun setelah album baru Owl City yang berjudul The Midsummer Station keluar Mischa langsung membelinya dan "jatuh cinta" pada lagu-lagu Owl City.
"Awalnya mah gara-gara suka Carly Rae Japsen terus keluar lagu 'Good Time'," kata Mischa yang sekarang setiap hari memutar lagu-lagu dari album terakhir Owl City di mobilnya.
Namun dia sedikit kecewa karena sebagian penonton kurang mengenal lagu-lagu band favoritnya sehingga hanya bisa ikut bernyanyi bersama saat Adam melantunkan lagu-lagu yang terkenal saja.
"Di barisan depan mungkin banyak yang tahu, tapi barisan belakang enggak banyak yang kenal lagunya. Payah," katanya.
Sementara penonton yang lain, Andini Patricia (23), mengaku kurang puas dengan penampilan Owl City malam itu karena hanya berlangsung sebentar, tidak seperti tahun lalu.
"Tahun lalu juga lebih ramai. Penuh," katanya.
