Samarinda (ANTARA) - Penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN) dilakukan guna membangun kepercayaan pasar, sehingga ke depan banyak investasi swasta untuk melanjutkan pembangunannya.
"Pada tahap awal, pelaksanaan pembangunan IKN memang mendapatkan alokasi dari APBN, sehingga dari sini diharapkan menjadi pengungkit sekaligus untuk menciptakan kepercayaan pasar," ujar Kepala Otorita IKN Bambang Susantono di Samarinda, Senin.
Sejalan dengan pembangunan yang menggunakan APBN ini, pemerintah terus mengupayakan sumber pendanaan lain yang sah dan dimungkinkan oleh peraturan perundang-undangan, karena pihaknya juga menginginkan peran swasta dalam pembangunan di kawasan IKN.
"Metode creative financing yang baru seperti municipal bond, SDG bond, ataupun green bond, menjadi alternatif yang mungkin akan diterapkan. Semua ini bisa dijalankan dengan efektif jika Ibu Kota Nusantara mempunyai ESG yang baik," katanya.
Menurutnya, penegakan tata kelola yang yang baik akan menjaga reputasi dan kredibilitas IKN, termasuk penanganan lingkungan, sosial, dan tata kelola (environment, social, and governance/ESG) secara baik akan sangat menentukan keberhasilan pembangunan IKN.
Ia ingin membuktikan di 2024 mendatang ada target-target yang bisa dilihat, yakni ada sekitar 921 hektare yang akan dilengkapi, bukan hanya membangun gedung, tapi ada fasilitas pendidikan, kesehatan, kafe, hingga warung makan.
"Itu merupakan sejumlah target yang ingin kami capai secara berjenjang, dengan demikian tentu investor akan melihat hal ini sebagai sesuatu yang akan dibangun berkelanjutan," ujar Bambang.
Terkait dengan Seminar Tata Kelola Pelaksanaan Pembangunan IKN yang digelar hari ini, selain ingin menyampaikan ke masyarakat tentang berbagai hal mengenai IKN, pihaknya juga ingin mendapat masukan dari berbagai pihak baik terkait lingkungan, sosial, dan lainnya.
"Semakin bagus kita menangani masalah lingkungan, sosial, dan masalah yang berhubungan dengan tata kelola, maka biaya risiko, biaya reputasi akan semakin turun. Semakin baik persepsi bahwa pembangunan IKN bisa berjalan bersih, makin terbuka pula peluang mendapatkan investasi," katanya.
Berita Terkait
Raja Juli tanggapi pidato Presiden Prabowo yang tak bahas IKN
21 Oktober 2024 10:19
Presiden Jokowi resmikan Istana Negara IKN
11 Oktober 2024 15:32
Cek fakta, Jokowi batalkan Keppres IKN dan Jakarta tetap jadi ibu kota
10 Oktober 2024 09:06
Lusa, Jokowi resmikan Istana Negara serta "groundbreaking" di IKN
9 Oktober 2024 17:15
Menteri PANRB: Presiden perintahkan ASN pindah ke IKN Januari 2025
8 Oktober 2024 11:17
Gerindra: waktu penandatanganan Keppres IKN masih dikaji Prabowo
7 Oktober 2024 14:46
Investasi Asing masuk tunjukkan kepercayaan pada potensi IKN
26 September 2024 09:45
Jokowi: investasi di ibu kota baru Indonesia membeli masa depan
25 September 2024 12:20