Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo berharap kesempatan atau peluang bagi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan perusahaan swasta nasional semakin meningkat dalam mendukung pembangunan di FIlipina.
"Ke depan, saya ingin semakin banyak kesempatan bagi BUMN dan perusahaan swasta Indonesia mendukung pembangunan di FIlipina," kata Jokowi dalam keterangan pers bersama usai pertemuan bilateral dengan Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos Jr. di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin.
Dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Ferdinand, Presiden Jokowi mengatakan keduanya membahas upaya peningkatan intensitas kerja sama infrastruktur dan industri strategis bagi kedua negara.
Menurut Jokowi, sejumlah BUMN Indonesia sejauh ini sudah ikut serta dalam program pembangunan di Filipina, seperti proyek pengadaan dua kapal Landing Platform Dock (LPD) oleh PT PAL dan proyek persinyalan kereta di Manila oleh PT LEN Industri.
Dia berharap kesempatan BUMN dan perusahaan swasta Indonesia dalam mendukung pembangunan di FIlipina dapat meningkat. Jokowi juga berharap rencana Filipina membeli pesawat NC212i dari PT Dirgantara Indonesia dapat segera terwujud.
Berita Terkait
Cek fakta, Jokowi dan Kapolri kunjungi Miftah Maulana usai mengundurkan diri
10 Desember 2024 08:48
Prabowo perintahkan Panglima TNI dan Kapolri antar Jokowi
20 Oktober 2024 22:07
Jokowi: Saya serahkan seutuhnya cita-cita besar bangsa kepada Prabowo
20 Oktober 2024 16:30
Presiden Prabowo lepas Jokowi pulang ke Solo
20 Oktober 2024 16:20
Jokowi tinggalkan Istana Merdeka usai purnatugas sebagai Presiden
20 Oktober 2024 15:21
Ketua MPR: Era Prabowo-Gibran jadi lembaran baru bagi bangsa Indonesia
20 Oktober 2024 11:21
Presiden tiba di Gedung Nusantara hadiri pelantikan Prabowo-Gibran
20 Oktober 2024 10:40
Rangkuman informasi hoaks, Prabowo gagal dilantik hingga ibu kota batal pindah
20 Oktober 2024 10:29