Jakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Heddy Lugito telah mengundurkan diri dari posisi komisaris di BUMN PT Sang Hyang Seri (Persero).
"Pada hari Sabtu (10/9), saya memberi tahu Menteri BUMN lewat telepon dan WA. Beliau bisa menerima pengunduran diri saya," kata Heddy dalam rilis resmi DKPP di Jakarta Minggu.
Heddy mengatakan bahwa pihaknya akan menyampaikan surat pengunduran diri langsung kepada Menteri Negara BUMN Erick Thohir pada hari Senin (12/9) pagi.
Ia menegaskan keputusannya mundur dari Komisaris PT Sang Hyang Seri merupakan bentuk komitmennya untuk menjaga muruah DKPP dan demokrasi yang bermartabat.
"DKPP tidak boleh 'dimadu'. Mari bergandeng tangan, bekerja keras, fokus meningkatkan kualitas pemilu dan demokrasi di negeri yang kita cintai ini," ucapnya.
Sebagai informasi, Heddy Lugito menjabat sebagai Komisaris Independen PT Sang Hyang Seri sejak Desember 2021.
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo melantik lima orang sebagai anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) 2022—2027 unsur tokoh masyarakat di Istana Negara, Jakarta, Rabu.
Kelima orang yang dilantik tersebut adalah I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, Ratna Dewi Pettalolo, Muhammad Tio Aliansyah, Heddy Lugito, dan J. Kristiadi.
Mereka dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 82/P Tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Unsur Tokoh Masyarakat yang ditandatangani Presiden Jokowi pada tanggal 20 Juli 2022.
Heddy Lugito melalui Rapat Pleno Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) pada hari Kamis terpilih menjadi Ketua DKPP periode 2022—2027.