"Asesmen ini merupakan program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah," kata Sekda Pemkab Bangka Tengah, Sugianto saat meninjau kegiatan ANBK di SMPN 1 Koba, Selasa.
ANBK merupakan evaluasi untuk memantau perkembangan mutu pendidikan dari satu pendidikan tingkat dasar hingga menengah. Terdapat tiga hal yang diukur dalam ANBK, yakni dari asesmen kompetensi minimum (AKM), survei karakter serta survei lingkungan belajar
Sugianto menjelaskan pada asesmen nasional mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi dan karakter), kualitas proses belajar-mengajar, dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran.
Ia mengatakan AKM yang diikuti peserta didik bertujuan untuk mengukur literasi membaca dan numerasi sebagai hasil belajar kognitif.
"Sedangkan survei karakter, nantinya bukan hanya diikuti oleh peserta didik, namun juga diikuti para guru untuk mengukur sikap, kebiasaan, nilai-nilai (values) sebagai hasil belajar nonkognitif," ujarnya.
Selain itu, kata mantan kepala dinas pendidikan ini, asesmen nasional juga memberi gambaran tentang karakteristik esensial sebuah satuan pendidikan yang efektif.
"Ini diharapkan dapat mendorong satuan pendidikan dan dinas pendidikan untuk memfokuskan sumber daya pada perbaikan mutu pembelajaran di Tahun 2022," ujarnya.
Kepala SMPN 1 Koba, Hana Meilani mengatakan pelaksanaan ANBK di sekolahnya berlangsung selama dua hari yaitu Senin (19/9) dan Selasa (20/9).
"ANBK ini dilaksanakan selama 2 hari yang diikuti sebanyak 45 siswa dan ditambah lima siswa cadangan," ujarnya.
Hana mengatakan, sejauh ini pelaksanaan ANBK di sekolahnya terpantau lancar dan berharap hasilnya dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
"Ini dapat menghasilkan informasi untuk memantau perkembangan mutu dari waktu ke waktu dan bisa menunjukkan apa yang seharusnya menjadi tujuan utama satuan pendidikan, yakni pengembangan kompetensi dan karakter murid," jelasnya.
