Jakarta (ANTARA) - Penyidik Subdirektorat Keamanan Negara (Subdit Kamneg) pada Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menyelidiki motif perempuan bercadar yang menodongkan senjata api ke anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) di Istana Merdeka pada Selasa pagi.
"Mengenai motif seperti saya sampaikan tadi sedang didalami," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di Jakarta, Selasa.
Fadil mengatakan, penyidik juga mendalami afiliasi yang bersangkutan seraya memastikan investigasi kasus tersebut akan dilaksanakan secara profesional dan objektif.
"Intinya siapapun yang melakukan pelanggaran aturan akan kita tindak sesuai aturan yang berlaku," ujarnya.
Baca juga: Polisi selidiki identitas perempuan todongkan senjata api ke Paspampres
Baca juga: Polri: Polda Metro dalami insiden wanita bersenjata terobos Istana Merdeka
Baca juga: Situasi di depan Istana Merdeka kondusif setelah seorang wanita membawa senpi berusaha menerobos masuk
Baca juga: Seorang wanita membawa senpi terobos masuk Istana Merdeka
Penyidik Kepolisian mendalami asal yang bersangkutan mendapatkan pistol tersebut. Penyidik juga melibatkan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri untuk menelusuri apakah pistol tersebut buatan pabrik atau pistol rakitan.
Kapolda juga mengatakan, situasi Jakarta saat ini tetap kondusif dan masyarakat bisa beraktivitas secara normal tanpa ada yang perlu dikhawatirkan. "Peristiwa tersebut berhasil kita cegah dan situasi Jakarta tetap kondusif," ujarnya.
Pada kesempatan terpisah, Komandan Paspampres, Marsekal Muda TNI Wahju Hidayat Soedjatmiko menjelaskan, kronologi perempuan yang mendekati Istana Kepresidenan dengan membawa senjata api jenis FN pada Selasa (25/10) pada sekitar pukul 07.00 WIB.
"Kemungkinan perempuan tersebut berencana menerobos masuk ke Istana Kepresidenan, namun anggota Paspampres melihat seorang perempuan dengan tingkah laku mencurigakan," kata dia.
Pada pukul 07.10 WIB terpantau seorang perempuan berumur sekitar 30 tahun menggunakan pakaian gamis bercadar berusaha menuju ke pembatas jalan raya Istana Merdeka di Jalan Merdeka Utara.
Pada saat yang bersamaan, anggota Paspampres atas nama Prajurit Dua Angga Prayoga yang sedang berjaga di dalam pos Istana Merdeka melihat gerak-gerik yang mencurigakan dari perempuan tak dikenal itu.
Dari pembatas jalan, orang tidak dikenal itu, yaitu perempuan dengan mengenakan cadar tersebut terlihat menuju area pagar istana yang merupakan zona "Ring 1" Paspampres.
Pada saat orang itu mendekat ke arah pagar, Prajurit Dua Angga Prayoga melihat perempuan tersebut mengeluarkan senjata api --kemudian diidentifikasi jenis FN--dan langsung menodongkan ke arah Prayoga. Personel Paspampres itu, dibantu Prajurit Satu Gede Yuda meringkus perempuan itu dan merebut senjata api yang dibawanya.
Yang bersangkutan selanjutnya dibawa ke Mako Polda Metro Jaya dan diserahkan ke Subdit Kamneg pada Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk diperiksa.
Berita Terkait
Prabowo terima kunjungan kenegaraan PM Singapura di Istana Merdeka
6 November 2024 10:47
Jokowi tinggalkan Istana Merdeka usai purnatugas sebagai Presiden
20 Oktober 2024 15:21
Presiden Jokowi bertolak ke Senayan via gerbang Istana Merdeka
20 Oktober 2024 09:48
Karpet merah mulai dibentangkan di halaman Istana Merdeka
19 Oktober 2024 19:56
Wapres Ma'ruf Amin kenakan busana adat Pontianak hadiri upacara di Istana Merdeka
17 Agustus 2024 10:51
Vidi Aldiano bawakan "Zamrud Khatulistiwa" jelang upacara HUT ke-79 RI
17 Agustus 2024 10:28
Jokowi makan siang dengan tiga bakal capres di Istana Merdeka
30 Oktober 2023 13:35
Jokowi terima kedatangan SYL di Istana Merdeka
8 Oktober 2023 20:00