"Baru tercatat sebanyak 47.223 untuk vaksin dosis ketiga atau sebesar 30,81 persen dari total 153.227 sasaran," kata Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah, dr Anas Maarif di Koba, Selasa.
Kendati kasus COVID-19 sudah mulai melandai dan bahkan data saat ini nol kasus namun, namun kata Anas penyuntikan vaksin terus digencarkan.
Anas menjelaskan, pemberian vaksin terutama dosis ketiga dan empat dilakukan secara masif hingga ke masyarakat pedesaan.
Pihak menjadikan Puskesmas sebagai ujung tombak, juga melibatkan berbagai elemen masyarakat, unsur Polri dan TNI.
"Akselerasi untuk vaksin booster masih perlu ditingkatkan hingga ke pelosok desa dan semua pusat kesehatan masyarakat kita dorong mempercepat pemberian vaksin ini," katanya.
Mantan Kepala Bappeda Bangka Tengah ini menjelaskan, vaksin booster diperuntukkan bagi mereka yang sudah mendapatkan vaksin dosis 1 dan dosis 2.
Selain vaksin booster, pihaknya juga mendorong kalangan anak usia 6 hingga 11 tahun untuk segera divaksin.
Demikian juga kalangan lanjut usia terus didorong untuk mendapatkan dosis vaksin
"Pemberian dosis vaksin dosis pertama untuk kalangan anak sudah mencapai 89,35 persen dan dosis kedua 71,17 persen dari target 24.000 anak," jelas Anas.