Jakarta (ANTARA) - Premium pop-up market besutan Majalah Dewi, Dewi’s Luxe Market (DLM), menghadirkan NAGITASLAVINA, Rinda Salmun, dan Aesthetic Pleasure di satu runway dengan tema The Alpha Female, Rabu (26/10).
Terinspirasi dari wanita muda yang sukses dan senang tampil dengan gaya terbaiknya, baik di saat bekerja maupun berlibur, NAGITASLAVINA menghadirkan koleksi dengan tajuk Paradiso.. Koleksi ini mempertahankan warna-warna cerah yang jadi signature NAGITASLAVINA yang menghiasi resortwear bergaya minimalis dengan sentuhan ruffles dan texturized volume.
Sementara, Aesthetic Pleasure mempersembahkan simple workwear dengan pola dan cutting sederhana namun terjalin secara puitis yang sekaligus menggambarkan karakter rough dan chic yang menawan secara bersamaan. Koleksi minimalis ini juga akan tetap menonjolkan konsep tailored cut khas Aesthetic Pleasure.
Rinda Salmun menutup show terakhir DLM ini dengan koleksi yang personal bagi sang desainer, berjudul Voyage.
Dalam koleksi bertajuk Voyage, Rinda Salmun mengolah beragam jenis limbah yang cocok untuk dijadikan pakaian sehingga menjadikan persiapan koleksi ini sebagai sebuah perjalanan berkarya. Konsep tema kehidupan pelaut - atau biasanya disebut sebagai Nautical Life, menjadi fokus estetika dalam koleksi ini, dalam hal ini Rinda teringat akan dampak lingkungan yang memburuk terhadap kehidupan lautan yang sudah tercemar.
Pengolahan limbah tekstil dilakukan dalam kolaborasi dengan Flamingotyarn, sebuah perusahaan produsen benang daur ulang yang mengedepankan sistem keberlanjutan, yang kemudian dijadikan beragam detail dalam bentuk macrame yang terinspirasi dari jaring nelayan.
Sebagai detail, Rinda juga menggunakan keramik daur ulang untuk detail kancing dalam koleksi ini. Kancing keramik ini berasal dari limbah produksi keramik oleh perusahaan keramik Alunbiru, oleh seniman keramik Puri Ardini, yang kemudian dibentuk dan dibakar menjadi kancing pakaian.
Menggambarkan sebuah perjalanan yang mengajarkan agar selalu hidup dalam kesadaran penuh akan hal-hal yang berada di sekeliling kita, diolah dari beragam jenis limbah untuk membuat koleksi dengan potongan yang lebih simpel, klasik namun tetap modern, koleksi ini tetap mengacu pada karakteristik jenama Rinda Salmun yang memadukan elemen kontras dengan potongan garis tegas, struktur yang maskulin dengan kesan sentuhan feminin, serta penggunaan warna gelap dengan warna terang sekaligus pada sebuah bidang.