Sragen (Antara Babel) - Suporter sepak bola, Bonek Persebaya dengan
Aremania Malang bentrok dalam perjalanan menuju Sleman, Yogyakarta, di
dua titik berbeda di Kabupaten Sragen Jawa Tengah, Sabtu pagi, dan dua
orang dilaporkan tewas.
Menurut Kasat Sabhara Polres Sragen AKP Hartono, peristiwa
kerusuhan dua suporter tersebut terjadi di SPBU Jatisumo Ngampal Sragen
dan bengkel batas kota Nglorok Sragen, sekitar pukul 04.15 WIB.
Menurut Hartono, korban meninggal adalah suporter Aremania Malang
yakni Eko Prasetyo (30) warga RT 19/04 Pandesari Batu Malang dan sopir
Suzuki Carry, Slamet warga Malang. Kedua korban ini, kini masih di RSU
Sragen.
Menurut Hartono rombongan suporter Arema Malang sebanyak 34 orang
menumpang bus pariwisata dari Malang menuju Sleman Yogyakarta, hendak
mendukung timnya berlaga. Kebetulan rombongan suporter Bonek juga
melintas dengan menumpang empat truk.
Rombongan Bonek tersebut kemudian turun dari kendaraannya dan
langsung menyerang suporter Aremania yang menyebabkan dua korban
meninggal akibat dikeroyok.
Ratusan orang suporter Bonek tersebut melempari bus suporter Arema
dengan batu. Satu orang suporter Arema, Eko Prasetyo ditarik keluar bus
dan dipukuli dengan batu. Korban luka di bagian kepalanya dan meninggal
di tempat kejadian.
Sementara itu, satu rombongan suporter Arema dengan menumpang
Suzuki Carry berpenumpang tujuh, juga digeruduk rombongan Bonek saat
tiba di Nglorok, Sragen. Suporter Arema berlarian menyelamatkan diri,
sedangkan sopir Carry, Slamet ditarik keluar dikeroyok Bonek dan
akhirnya meninggal dunia di rumah sakit.
"Kami kini mengamankan sebanyak 500 suporter Bonek untuk diperiksa
di Polres Sragen. Kami periksa satu per satu suporter untuk
mempertanggung jawabkan perbuatannya," kata Hartono.