Pangkalpinang (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang menyerahan bantuan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP), melalui Aspirasi Ketua DPR RI Puan Maharani bersama anggota DPR RI Rudianto Tjen di Fox Harris Hotel , Senin Siang (07/11).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang, Erwandi mengatakan laporan mengenai Program Indonesia Pintar (PIP), dimana PIP ini merupakan program Presiden Joko Widodo, untuk memperluas akses pendidikan, khususnya bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu, agar bisa terus mengikuti proses pembelajaran hingga sekolah tingkat atas.
"Jadi diharapkan tidak ada lagi anak-anak yang putus sekolah, dikarenakan biaya. Dimana jumlah penerima beasiswa PIP dalam aplikasi si pintar Kemendikbud se-Kota Pangkalpinang, untuk tingkat SMP sebanyak 1.687 siswa Sedangkan untuk tingkat SD sebanyak 2.837," katanya.
"Kemudian kita menerima beasiswa dari Ketua DPR RI, Puan Maharani dan anggota DPR RI Rudianto Tjen, dimana untuk SMP berjumlah 388 siswa dari 27 SMP di Kota Pangkalpinang, Kemudian untuk tingkat Sekolah dasar berjumlah 1.586 yaitu dari 90 sekolah dasar yang ada di Kota Pangkalpinang," katanya menambahkan.
Dikatakannya, sampai dengan hari ini, total penerima program manfaat PIP di Kota Pangkalpinang berjumlah untuk tingkat SD sebanyak 4.423 siswa Sedangkan untuk tingkat SMP berjumlah sebanyak 2.015 siswa.
Erwandi juga memaparkan di mana bantuan PIP ini diberikan untuk satu kali setiap tahun anggaran dan untuk kisarannya sebesar Rp450.000 untuk tingkat SD dan Rp750.000 untuk tingkat SMP,
"Di mana dana tersebut langsung masuk ke rekening anak-anak didik kita, jadi tidak melalui sekolah ataupun dinas pendidikan," katanya.
Kemudian dalam penggunaan atau pemanfaatan PIP ini, kata Dia, adalah untuk membeli buku dan alat tulis, membeli pakaian seragam, praktek dan perlengkapan sekolah, transportasi, uang saku, Les tambahan serta biaya praktek lainnya.
"Kita harapkan dengan PIP ini, dapat membantu orang tua dalam rangka pembelajaran anak didik kita, jadi tidak ada lagi anak usia sekolah di Kota Pangkalpinang yang menjadi domain dinas pendidikan untuk tingkat SD maupun SMP berhenti sekolah,gara-gara tidak ada biayanya," ujar Erwandi.
"Jadi tolong laporkan kepada kami, apabila masih ada sekolah ataupun anak-anak kita yang tidak bisa bersekolah dikarenakan biaya," ujarnya menambahkan.