Jakarta (ANTARA) - Pemimpin dari grup idola BTS, RM, mengungkapkan banyak hal terkait dengan kariernya mulai dari pembuatan proyek solo terbarunya "Indigo" hingga melepas anggota BTS lainnya Jin menjadi yang pertama menjalani wajib militer.
Hal-hal itu diungkap RM dalam wawancara di TV nasional Korea Selatan seperti dilansir Soompi, Senin.
RM menyebutkan dalam menyiapkan proyek solonya ia memiliki jadwal yang lebih padat ketimbang saat berkarya dalam formasi grup bersama BTS.
"Ketika bekerja dengan BTS, bagianku adalah sepertujuh. Tapi dengan kepadatan jadwal dan juga kegiatan lebih intens maka semua terasa lebih besar ketika harus dikerjakan sendiri," ungkap RM membahas persiapan "Indigo".
Meski begitu, ia merasa lebih santai di proyek solo-nya tersebut karena bisa melakukan eksplorasi lebih jauh.
Persiapannya itu dibuktikan dengan prestasi yang didapatkan RM dengan masuk ke berbagai tangga lagu global termasuk tangga lagu Billboard 200.
Dengan dua karyanya yakni "Indigo" dan video musik "Wild Flower", RM menembus tangga lagu di AS tersebut.
Pria bernama asli Kim Nam-joon itu pun turut membahas perginya Jin sebagai anggota pertama dari BTS yang menjalani kegiatan wajib militer.
Baginya langkah itu memberikan emosi yang bercampur aduk melihat salah seorangnya memulai babak baru dalam kehidupannya.
"Banyak yang telah terjadi hingga sekarang, baik sebagai grup maupun individu, dan rasanya seperti satu bab telah berlalu. Itu adalah momen yang harus datang, dan karena itu adalah momen yang kami tunggu, rasanya kami benar-benar mengalami membalikkan halaman baru (kehidupan) BTS, ujarnya.
RM menceritakan bagaimana Jin menenangkan hati anggota lainnya dengan menjanjikan kembali dengan kisah baru dari pengalaman wajib militernya.
Hal itu juga yang membuatnya menantikan Jin kembali dengan lebih tenang.
"Saya memiliki perasaan yang bercampur aduk. Meski begitu saya merasa bisa tenang, saya pikir Jin melakukan hal dengan baik di pusat pelatihannya. Jadi saya akan menunggu (Jin kembali) dengan tenang dan keren," kata RM.
Para anggota BTS lainnya memang akan menyusul untuk menjalani wajib militer.
Diperkirakan formasi grup kembali utuh diperlukan waktu hingga 2025 sampai seluruh kewajiban militer para anggota dituntaskan.
Meski begitu, RM menyakini para ARMY yang menjadi pendukung setia akan tetap percaya dan menantikan kembalinya ketujuh anggota BTS.
Bahkan para anggota BTS pun seakan saling membuat komitmen untuk ada satu sama lain dengan membuat tato bersama berupa angka "7".
"Belum lama. Sudah sekitar enam bulan. Dengan mengingat hal itu, meskipun kami tidak dapat cepat berkumpul, namun kami akan bekerja sangat keras untuk segera bersatu kembali dan menunjukkan apa yang dapat kami lakukan, tutupnya.