Jakarta (ANTARA) - Bagi sebagian orang, akhir tahun menjadi saat tepat untuk mengevaluasi kembali perjalanan hidup sepanjang tahun guna membantu mereka mengetahui mana yang sudah tercapai, mana yang harus diperbaiki, atau dipertahankan serta adakah yang harus diperbarui demi mencapai hidup yang lebih baik atau disebut sebagai resolusi tahun baru.
Bagi mereka yang ingin menyusun resolusi, Head of Sequis Digital Channel Antonius Tan mengatakan guna mewujudkannya, diperlukan persiapan fisik dan mental, serta strategi dan komitmen. Untuk itu, dia seperti melalui keterangan tertulisnya, Rabu, berbagi kiat agar resolusi di tahun 2023 dapat terwujud dengan baik.
Susun to do list yang detail
Susun resolusi tahun baru secara detail mengenai apa saja yang ingin dicapai dan buatlah daftar cara yang akan ditempuh untuk mencapainya. Resolusi sebaiknya dibuat detail agar lebih mudah dijalani dan bisa diukur pencapaiannya.
Antonius menyarankan agar daftar aktivitas dibuat secara bulanan, kemudian jika merasa sudah terbiasa, akselerasikan lagi menjadi aktivitas mingguan.
Contohnya, jika ingin berlibur dan memerlukan bujet tertentu maka buat rincian jumlah yang perlu dipersiapkan, tentukan target jangka waktu untuk meraih bujet tersebut, dan buatlah perkiraan jumlah yang diperlukan secara bulanan.
Lakukan satu hal dalam satu waktu
Dalam setahun, hanya ada 12 bulan sehingga manfaatkan setiap waktu dengan baik. Antonius menyarankan bagi yang ingin membuat resolusi, tanyakan pada diri sendiri mengenai hal-hal apa saja yang ingin diraih dan perkirakan apakah mungkin dapat diwujudkan sekaligus.
Bila resolusi berupa ingin mengubah sesuatu, misalnya gaya hidup, jangan langsung mengubah semua sekaligus. Lebih baik buat dulu daftar rencana dan laksanakan satu per satu dalam kurun waktu tertentu.
Ketika satu hal sudah dapat dilaksanakan dengan konsisten, baru lanjutkan ke resolusi berikutnya. Perubahan yang dilakukan secara terstruktur tentu kesempatan meraih pencapaian dengan hasil berkualitas akan lebih besar.
Gunakan uang secara bijaksana
Investasi jangka panjang perlu masuk dalam daftar resolusi keuangan demi menjaga kestabilan finansial sepanjang tahun dan memiliki tujuan keuangan yang jelas pada akhir tahun atau tahun berikutnya.
Untuk melancarkan resolusi investasi ini, perlu juga mengubah gaya hidup dari konsumtif menjadi sederhana. Kemudian, mulai dari sekarang tata keuangan dengan cara membiasakan mencatat pemasukan dan pengeluaran yang sudah dilakukan baik per hari atau per minggu lalu lakukan evaluasi pada akhir bulan.
Catatan ini akan memudahkan untuk mengevaluasi mana barang atau pengeluaran yang dirasa tidak perlu atau tidak mendesak untuk dibeli pada bulan berikutnya. Dengan demikian, ada dana lebih yang bisa dialokasikan untuk investasi jangka panjang.
Bagi mereka yang terbiasa menggunakan kartu kredit dan fitur pembayaran pay later, perlu juga melakukan evaluasi untuk mengurangi pengeluaran yang tidak penting, tidak menggunakan kartu kredit sebelum transaksi sebelumnya dilunaskan.
Kemudian, apabila menggunakan kartu kredit dengan skema cicilan, maka pastikan membayarnya tepat waktu.
Antisipasi kemungkinan terjadinya kegagalan
Kemungkinan resolusi berisiko gagal akan selalu ada. Belum lagi, ada kabar bahwa pada tahun 2023 terjadi resesi. Oleh karena itu, sebaiknya lakukan antisipasi agar terhindar dari rasa khawatir yang berlebihan.
Walaupun demikian, menurut Antonius, tanpa ancaman resesi pun hidup akan selalu penuh risiko sehingga sangat bijaksana jika orang-orang melakukan antisipasi kerugian finansial.
Caranya, yakni dengan cara diversifikasi investasi, meningkatkan dana darurat agar tersedia dana jika diperlukan mendadak dan melengkapi anggota keluarga dengan asuransi jiwa dan asuransi kesehatan untuk menjaga likuiditas keuangan.
Menurut Antonius, memberikan perlindungan asuransi jiwa dan kesehatan bagi diri dan keluarga guna meminimalkan kerugian finansial bilamana dalam perjalanan mencapai resolusi terjadi gangguan, seperti sakit atau kecelakaan.