Pangkalpinang (ANTARA) - Yayasan Baitul Maal Perusahaan Listrik Negara Kepulauan Bangka Belitung menyalurkan bantuan sebanyak 25 eksemplar mushaf Al Quran Kepada Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas IIA Pangkalpinang.
"Melalui program Tebar Wakaf Quran, Tebar Cahaya Kebaikan ini kami berharap bisa menjangkau beberapa lapisan masyarakat, seperti penghuni lembaga pemasyarakatan, nelayan, pedagang kecil dan buruh harian," kata General Manager PT PLN Unit Induk Wilayah Babel Ajrun Karim di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengatakan, YBM PLN Babel pada program ini menyiapkan sebanyak 263 eksemplar Mushaf Al Quran dan sebanyak 25 sudah disalurkan ke LPKA Kelas IIA Pangkalpinang.
Ia berharap bantuan yang disalurkan bisa memberikan semangat dan motivasi kepada anak binaan LPKA Pangkalpinang untuk tidak mengulangi kesalahan, selalu berikhtiar, mendekatkan diri kepada Allah SWT agar kelak menjadi orang-orang yang mandiri dan bermanfaat, karena sebaik-baik orang adalah yang bisa memberikan kebaikan dan manfaat bagi orang lain.
"Saya meyakini Allah akan memberikan jalan keluar terbaik, pada saat saya mendapatkan masalah berat, saya cari Quran, saya baca, saya cari Masjid, saya sholat sunnah, saya yakin nanti saya dapat hidayah dan kemudahan itu, sampai sekarang saya yakini itu," katanya.
Ia juga memberikan apresiasi kepada PT PLN yang selama ini selalu mendukung YBM PLN Babel untuk menjalankan berbagai program dan kegiatan untuk masyarakat di daerah itu.
"Kami berharap dengan memberikan Al Quran ini menjadi keberkahan buat semuanya, kami mohon didoakan agar PLN Babel bisa beroperasi dengan aman, andal tanpa banyak gangguan, sehingga listrik bisa hadir memberikan manfaat ekonomi untuk masyarakat," kata Ajrun Karim.
Kepala Kantor Kemenag Kota Pangkalpinang Firmantasi memberikan apresiasi kepada YBM PLN Babel yang telah membantu pendidikan keagamaan di Kota Pangkalpinang melalui tebar Al Quran karena sejak 2010 tidak lagi kegiatan cetak mushaf Al Quran karena minim anggaran.
"Namun kondisi dan situasi seperti itu tetap tidak mengendurkan semangat syiar dari Kemenag karena Al Quran adalah pedoman hidup. Dan dengan adanya program tebar Quran dari YBM PLN ini kami merasa terbantu," katanya.
Ia berharap kegiatan seperti ini tidak hanya sebatas seremoni namun ditindaklanjuti dengan peningkatan pembelajaran yang benar karena bantuan Al Quran ini bukan untuk dipajang.
"Akan lebih bermanfaat jika Al Quran ini pudar karena dibaca, bukan pudar karena disimpan,” katanya.
Kepala LPKA Kelas II Pangkalpinang Solihin juga mengapresiasi YBM PLN Babel atas bantuan yang disalurkan dan akan memanfaatkan bantuan itu untuk kemajuan pendidikan agama para warga binaan.
YBM PLN adalah yayasan yang dikukuhkan sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, No. AHU.679.AH.01.04. pada 24 Februari 2010.
Dalam menjalankan fungsinya sebagai lembaga amil zakat di lingkungan BUMN, YBM PLN mengedepankan prinsip profesional dan transparansi serta sesuai dengan ketentuan syariah dalam mengelola setiap dana zakat, infak, sadaqah dan wakaf yang diterima, baik dari pegawai PLN maupun masyarakat umum.
Dengan begitu YBM PLN selalu berusaha menebar manfaat sebanyak-banyaknya untuk para mustahik di berbagai daerah Indonesia, agar mereka mampu berdaya dan merasakan hidup yang layak secara berkesinambungan.
