Jakarta (Antara Babel) - Politikus PKS Mahfud Sidik meminta jajaran
pengurus DPP PKS bersikap transparan terkait putusan terhadap Fahri
Hamzah, agar publik tahu dan media tidak bertanya-tanya.
"Menurut saya proses di PKS atau DPP khususnya terkait Fahri harus
dilakukan secara transparan daripada publik bertanya-tanya dan media
penasaran karena tidak ada penjelasan resmi," katanya di Gedung
Nusantara II, Jakarta, Selasa.
Mahfud mengatakan tidak tahu terkait keputusan yang diambil
partainya khususnya Badan Penegak Disiplin Organisasi (BPDO) terkait
Fahri Hamzah.
Menurut dia, parpol sebagai institusi terbuka dan segala aturan
serta mekanisme kerjanya tidak bisa lepas dari hukum positif yang
berlaku.
"Menurut saya dibuka saja, karena kalau tidak dibuka makin banyak orang yang mempertanyakan," katanya.
Mantan Wakil Sekjen PKS itu menilai tidak susah membuka keputusan
partai kepada publik sehingga semua proses berjalan secara transparan.
Sebelumnya beredar informasi di kalangan wartawan bahwa BPDO PKS
telah mengeluarkan keputusan terhadap Fahri Hamzah terkaid banyak
pengaduan dari kader PKS.
Namun informasi itu dibantah Wakil Ketua Dewan Syuro PKS Hidayat
Nurwahid, dirinya justru mempertanyakan kabar yang menyebutkan Fahri
dipecat.
"Dari mana Anda menyimpulkan pemecatan? Siapa yang ngasih kabar? Pak
Fahri tak pernah menyatakan dipecat, saya kan baca Twitternya juga,"
kata Hidayat di Jakarta, Senin (1/2).
Hidayat juga mengatakan, saat ini kasus yang melibatkan Fahri
Hamzah di internal partainya masih ditangani Badan Penegak Disiplin
Organisasi (BPDO) PKS.
BPDO, kata Hidayat masih belum menyampaikan putusan final terkait permasalahan Fahri Hamzah.
Mahfud Minta PKS Transparan Putusan Terhadap Fahri
Selasa, 2 Februari 2016 15:03 WIB
Menurut saya dibuka saja, karena kalau tidak dibuka makin banyak orang yang mempertanyakan.