Surabaya (ANTARA) - Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jawa Timur, AKBP Hendra Eko Triyulianto, mengungkapkan, artis Venna Melinda mengalami luka pada bagian hidung akibat dugaan kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan suaminya, Ferry Irawan.
"(Korban) sudah melakukan visum. Dari keterangan, korban mengalami luka di bagian hidung," kata Triyulianto, di Mapolda Jawa Timur, Surabaya, Senin.
Ia mengatakan Irawan melakukan penekanan dengan memakai kepala sehingga mengakibatkan Melinda mengalami pendarahan pada bagian hidung.
"Kalau dari keterangan korban dia ditekan sama kepalanya terlapor, menekan hidungnya sampai berdarah. Pakai kepala. Ditekan bukan dibenturkan," katanya.
Kejadian kekerasan tersebut, kata dia, dilakukan oleh Irawan di dalam kamar hotel, sehingga, ketika kejadian tidak ada saksi. Tetapi, saat korban lari keluar kamar, ada pegawai hotel yang mengetahui ibu Verrell Bramastya dalam keadaan terluka.
"Adapun motifnya merupakan kesalahpahaman keluarga yakni suami istri yang sedang cekcok," kata dia.
Baca juga: Artis Venna Melinda laporkan suami ke polisi atas dugaan KDRT
Lebih lanjut, dia mengatakan dari keterangan Melinda, suaminya seringkali melakukan ancaman kekerasan secara fisik ke korban.
Ia meluruskan pernyataan sebelumnya yang mengatakan Irawan belum akan diperiksa. Terbaru, kata dia, baik pelapor atas nama Venna Melinda dan terlapor yakni Ferry Irawan sama-sama telah diperiksa di Mapolda Jawa Timur.
"Status terlapor masih saksi. Saat ini terlapor masih diperiksa," katanya.
Berita Terkait
Ferry Irawan divonis setahun penjara atas kasus KDRT
23 Mei 2023 17:59
Artis Venna Melinda serahkan bukti-bukti kasus KDRT
26 Januari 2023 16:42
Resmi jadi tahanan, Ferry Irawan minta maaf kepada Venna Melinda
16 Januari 2023 21:28
Ferry Irawan ditahan terkait kasus KDRT
16 Januari 2023 19:39
Ferry Irawan ditetapkan sebagai tersangka kasus KDRT
12 Januari 2023 13:24
Lima saksi diperiksa terkait kasus KDRT Venna Melinda
10 Januari 2023 16:34
Artis Venna Melinda laporkan suami ke polisi atas dugaan KDRT
9 Januari 2023 19:15
Kuasa hukum Isma Safitri minta APH bersikap adil lanjutkan perkara hingga tuntas
2 Oktober 2024 16:27