Lagos (ANTARA) - Jumlah korban tewas dalam serangan bom di Nigeria, bertambah menjadi 40 jiwa, kata seorang pejabat pada Kamis.
Ledakan bom itu mengenai sekelompok gembala dan ternak mereka di Negara Bagian Nasarawa pada Rabu.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Peternak Miyetti Allah Nigeria (MACBAN) Usman Baba-Ngelzerma mengatakan 40 jenazah ditemukan di lokasi serangan di Desa Rukubi, Doma, Nasarawa.
Warga yang terlibat dalam insiden tersebut ada 40, semuanya tewas akibat ledakan bom, kata Baba kepada stasiun TV lokal.
Beberapa anggota MACBAN menyalahkan serangan udara oleh militer atas insiden tersebut.
Namun, Direktur Operasi Media Pertahanan Nigeria Mayjen Musa Danmadami membantah keterlibatan militer dalam peristiwa itu.
Dia mengatakan mereka tidak terlibat dalam dugaan serangan udara atau serangan bom terhadap penggembala meskipun pasukan melakukan operasi terhadap bandit di daerah itu.
Tentara Nigeria profesional. Pelaksanaan operasi kami berdasarkan informasi intelijen," katanya, menambahkan.
Nigeria menghadapi berbagai ancaman keamanan, termasuk terorisme, kejahatan terorganisasi, konflik bersenjata dan penculikan.
Juru bicara Kepolisian Nasarawa Ramhan Nansel sebelumnya mengatakan bahwa kepolisian, badan-badan keamanan, dan pemerintah negara bagian sedang berkoordinasi untuk memastikan penyebab ledakan dan menangkap pelakunya.
Berita Terkait
Wabah virus Lassa di Nigeria sebabkan 156 orang meninggal
10 Mei 2024 21:29
Pantai Gading menyulap tragedi menjadi "happy ending"
12 Februari 2024 10:32
Kalahkan Nigeria 2-1, Pantai Gading juara Piala Afrika 2023
12 Februari 2024 09:07
Final Piala Afrika: Nigeria atau Pantai Gading yang akan antiklimaks?
11 Februari 2024 11:18
Pantai Gading hadapi Nigeria di final Piala Afrika 2023
8 Februari 2024 10:25
Nigeria ke final Piala Afrika 2023 setelah menang adu penalti 4-2 atas Afrika Selatan
8 Februari 2024 10:16
Semifinal Piala Afrika,Nigeria lebih mungkin menang ketimbang Afsel
7 Februari 2024 10:48
Victor Osimhen dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Afrika 2023
12 Desember 2023 08:34