Koba, Babel, (ANTARA) - Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berupaya mengembangkan potensi wisata kuliner, untuk menggerakkan roda perekonomian masyarakat.
"Kuliner ini bagian dari daya tarik wisatawan, maka wisata kuliner perlu kita kemas dengan baik dan menarik," kata Kepala Disbudparpora Bangka Tengah Zainal di Koba, Senin.
Bangka Tengah memiliki aneka ragam makanan khas daerah yang memiliki cita rasa dan mampu memanjakan lidah serta selara para wisatawan.
Baca juga: Bangka Tengah kembangkan pariwisata berbasis pemberdayaan
Di antara kuliner yang sangat diminati dan diburu para wisatawan lokal dan nusantara yakni otak-otak, mie koba, lokan laut, sup gangan dan lakso.
"Selain itu juga ada sejumlah toko oleh-oleh makanan ringan yang bahan bakunya dari ikan di Desa Kurau, di antaranya kemplang, getas, kricu dan jenis makanan ringan lainnya," kata Zainal.
Pemerintah daerah setempat juga sedang menyiapkan kawasan khusus wisata kuliner yang bisa menjadi daya tarik wisatawan.
"Potensi itu ada di sepanjang pantai Desa Terentang hingga Desa Penyak, merupakan kawasan pesisir yang aksesnya lebih mudah dijangkau karena berada di pinggir jalan lintas kabupaten," katanya.
Baca juga: Pemprov Babel dorong milenial promosikan destinasi wisata
Kawasan pesisir Desa Penyak dan Terentang akan dikembangkan sesuai dengan potensi dan geografis daerah, kawasan tersebut menjadi tempat persinggahan karena berada di pinggir jalan lintas kabupaten yang banyak ditemukan warung makan dengan menu khas lokal.
"Potensinya bisa dikembangkan menjadi kawasan khusus wisata kuliner yang menyajikan aneka jenis menu khas daerah," katanya.
Ia mengatakan, sejumlah warung yang sudah berdiri di sepanjang pantai bisa ditata dengan baik dan pemiliknya didata serta diarahkan untuk memasak makanan khas tradisional.
"Tentu warung tersebut harus lebih rapi, bersih, tertata dengan baik dan masakan yang disajikan benar-benar memiliki cita rasa yang bisa memanjakan lidah para pengunjung," ujarnya.
Baca juga: Mentok terus bersolek agar tak hanya jadi tempat singgah
Berita Terkait
![Bangka Selatan lestarikan kebudayaan Janur Kuning lewat lomba](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/07/25/IMG-20240725-WA0015_1.jpg)
Bangka Selatan lestarikan kebudayaan Janur Kuning lewat lomba
25 Juli 2024 14:14
![Pemerintah Bangka Barat latih pemandu ekowisata](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/07/23/IMG_20240128_171054.jpg)
Pemerintah Bangka Barat latih pemandu ekowisata
23 Juli 2024 19:01
![Pengunjung Museum Timah Indonesia di Pangkalpinang capai 13.883 orang](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/07/21/MTI.jpg)
Pengunjung Museum Timah Indonesia di Pangkalpinang capai 13.883 orang
21 Juli 2024 13:39
![Belitung optimis pertahankan status UNESCO Global Geopark](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/07/19/IMG-20240719-WA0004_2.jpg)
Belitung optimis pertahankan status UNESCO Global Geopark
19 Juli 2024 09:07
![Dinparbud Bangka latih pemandu wisata Outbound](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/07/16/WhatsApp-Image-2024-07-16-at-14.51.34_1.jpeg)
Dinparbud Bangka latih pemandu wisata Outbound
16 Juli 2024 15:11
![Pemandu wisata Outbound mampu tingkatkan kunjungan wisatawan](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/07/15/WhatsApp-Image-2024-07-15-at-12.51.34.jpeg)
Pemandu wisata Outbound mampu tingkatkan kunjungan wisatawan
15 Juli 2024 17:09
![Pariwisata Belitung penggerak ekonomi](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/07/05/WhatsApp-Image-2024-07-03-at-17.14.26.jpeg)
Pariwisata Belitung penggerak ekonomi
5 Juli 2024 19:15