Koba, Babel (ANTARA) - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendukung program pemerintah daerah dalam mengembangkan produk kreatif.
"Kami dukung dan bantu pemerintah dalam mengembangkan produk kreatif yang dihasilkan para pelaku UMKM di daerah ini," kata Ketua Dekranasda Bangka Tengah Eva Algafry di Koba, Rabu.
Dekranasda Bangka Tengah terus melakukan pembinaan terhadap para perajin produk khas lokal dan membantu pemasarannya untuk meningkatkan kesejahteraan.
"Kami punya program pemberdayaan perajin produk kreatif dengan mendorong pengembangan usaha mereka dan terus memberikan motivasi untuk terus meningkatkan produksi serta kualitas produk," katanya.
Eva bersama sejumlah anggota Dekranasda Bangka Tengah juga secara rutin mengunjungi dan memantau sejumlah rumah produksi produk kreatif pada setiap kecamatan.
"Seperti kita mengunjungi rumah produksi produk kreatif di Kecamatan Sungaiselan dan sekaligus mendapatkan informasi terhadap kendala dan kekurangan yang dapat menghambat produksi," katanya.
Bangka Tengah memiliki beragam produk kreatif, baik jenis souvenir maupun produk kuliner khas daerah, seperti kopiah resam, kerajinan anyaman pandan, miniatur kapal, dan lampu hias.
"Selain produk souvenir, juga memiliki aneka produk makanan atau kuliner, bahkan Desa Kurau ditetapkan sebagai sentra produk makanan yang bahan bakunya dari ikan," katanya.
Eva menilai produk kreatif dan produk kerajinan daerah memiliki potensi pasar yang sangat bagus jika dikembangkan secara profesional.
"Kita sudah punya contoh yaitu usaha produk kreatif dan kerajinan Rumah Bunda, sudah berkembang dan bahkan menjadi bagian sumber pendapatan utama bagi pemiliknya," kata Eva.
Eva mengajak masyarakat untuk terus mengembangkan produk ekonomi kreatif baik secara perorangan maupun berkelompok.
"Usaha ekonomi kreatif memiliki prospek yang cukup panjang, karena menjadi bagian untuk mendukung sektor kepariwisataan," katanya.
