Jakarta (ANTARA) -
Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengumumkan secara langsung nama bakal calon presiden itu sebagai hasil keputusan Musyawarah Majelis Syura (MMS) VIII PKS yang dilangsungkan di Kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis.
"Proses Musyawarah Majelis Syuro yang ke-8 pada hari ini Alhamdulillah pembahasan itu mengerucut bahwasannya sosok yang dimaksud pada Musyawarah Majelis Syuro yang ke-7 itu jatuh pada Anies Rasyid Baswedan," kata Syaikhu.
Menurut dia, Anies merupakan sosok pemimpin yang berkarakter nasionalis religius, sebagaimana kriteria yang ditentukan pada Musyawarah Majelis Syuro VII lalu.
"Anies Rasyid Baswedan adalah sosok pemimpin yang memiliki karakter nasionalis religius, kita menyaksikan bahkan beliau punya darah birunya karenanya kakek beliau adalah seorang pahlawan nasional," ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, Anies juga dinilai sebagai sosok pemimpin yang membawa simbol perubahan.
"Anies Rasyid Baswedan adalah sosok pemimpin yang memiliki rekam jejak yang mumpuni, dan menjadi simbol perubahan bagi kemajuan pembangunan dan itu sudah dibuktikan ketika membangun daerah istimewa, DKI Jakarta," tuturnya.
Anies, ujarnya lagi, dinilai sebagai figur pemimpin yang memiliki peluang menang besar pula dalam kontestasi pemilu.
Dia pun meminta para kader PKS untuk mengawal pencapresan Anies guna meraih kemenangan Pemilu 2024, serta senantiasa menjaga persaudaraan dan kerukunan.
"Pascakeputusan Musyawarah Majelis Ke-8 ini saya instruksikan kepada struktur anggota, simpatisan PKS, di seluruh Indonesia untuk mengenalkan dan menyosialisasikan saudara Anies Rasyid Baswedan ke seluruh pelosok dan penjuru negeri sebagai bakal calon presiden RI yang diusung oleh PKS," katanya.
Billboard dengan foto Anies Baswedan yang terletak di depan Kantor DPP PKS kemudian disingkap dari tirai yang menutupnya sebagai simbolisasi dukungan PKS yang diberikan terhadap Anies sebagai bakal calon presiden.
Sebelumnya, Anies yang tampak mengenakan pakaian koko berwarna putih tiba di Kantor DPP PKS dengan menunggangi delman beserta iring-iringan dari Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Ragunan, Jakarta Selatan.
Selain menentukan nama Bakal Calon Presiden (Bacapres) 2024 yang diusung, MMS VIII PKS juga membahas beberapa agenda terkait dengan persiapan partainya menjelang Pemilu Serentak 2024, baik pileg, pilpres, maupun pilkada.
Turut hadir dalam acara tersebut Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Habib Aboe Bakar Allhabsy, Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Al Jufri, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid (HNW), Wakil Ketua Majelis Syura Ahmad Heryawan, dan jajaran pengurus pusat PKS lainnya.
Sebelumnya, Senin (30/1), PKS secara resmi bergabung dalam Koalisi Perubahan bersama Partai NasDem dan Partai Demokrat untuk mengusung Anies Baswedan menjadi capres pada Pilpres 2024.
Pada hari Jumat (27/1), Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman menegaskan sikap partainya mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pemilu 2024.
"Banyak yang bertanya apa benar PKS dukung Anies. Saya katakan, kalau PKS ini tidak dukung Anies, tidak mungkin saya ada terus-terusan di dalam tim kecil ini," kata Sohibul Iman usai pertemuan di rumah Anies Baswedan, Jakarta.