Belitung (ANTARA) - Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memiliki stok minyak goreng sebanyak 569,5 ton, jumlah mana melebihi perkiraan kebutuhan jelang Ramadhan 1444 Hijriah masyarakat di daerah ini.
"Jumlah stok minyak goreng yang tersedia di pasar sebanyak 569,5 ton, jumlah itu dipastikan mencukupi karena kebutuhan masyarakat di saat itu diprediksi hanya 410,4 ton," kata Kepala Bidang Usaha Perdagangan Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Tenaga Kerja Belitung, Rita Yuliani di Tanjung Pandan, Kamis.
Selain minyak goreng, kata dia, stok kebutuhan bahan pokok lainnya, tersedia cukup banyak, seperti beras sebanyak 1.476 ton, gula pasir sebanyak 501 ton, terigu 121 ton, dan tepung sagu 109 ton.
Selanjutnya stok garam sebanyak 15 ton, kacang kedelai 100 ton, kacang tanah 26 ton dan kacang hijau 19 ton.
"Stok bahan kebutuhan pokok ini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Belitung selama bulan suci Ramadhan," katanya.
Lebih lanjut, Rita menyebutkan untuk harga bahan kebutuhan pokok di Belitung menjelang bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah terpantau normal.
Dikatakan dia, harga beras medium dijual Rp11 ribu per kilogram, beras premium Rp13.500 per kilogram, minyak goreng Fortune Rp15 ribu per liter, dan tepung terigu Rp11 ribu per kilogram.
Selanjutnya daging sapi dijual Rp140 ribu per kilogram, daging ayam broiler dijual Rp36 ribu per kilogram, daging ayam kampung Rp55 ribu per kilogram.
"Kami akan terus melakukan pemantauan harga bahan kebutuhan pokok di lapangan dengan tujuan mengantisipasi terjadinya kenaikan dan inflasi di daerah," ujarnya.