Pangkalpinang (ANTARA) - Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu melakukan inspeksi mendadak (sidak) di tiga pasar Kota Pangkalpinang, guna memastikan stok dan harga sembako selama bulan puasa Ramadhan 1444 Hijriyah.
"Saya ingin mengetahui harga bahan pokok yang beredar di Pasar Pagi, Pembangunan dan Pasar Ikan Pangkalpinang ini," kata Suganda Pandapotan Pasaribu usai sidak di Pasar Pembangunan Pangkalpinang, Minggu.
Ia mengatakan dalam rangka menjaga stabilitas harga dan ketersediaan stok sembako menjelang Lebaran Idul Fitri 1444 H, Pemerintah Provinsi Kepulauan Babel secara berkala melakukan sidak di seluruh pasar moderen dan tradisional.
"Kami bersama dengan kepolisian akan tindak tegas bagi pedagang yang melakukan penimbunan sembako, sehingga merugikan masyarakat luas,” ujarnya.
Dalam kunjungan di tiga pasar tersebut menunjukkan harga dan stok sembako yang relatif terkendali, dan stabil.
“Saya apresiasi para pemangku kebijakan, serta pedagang yang sudah bahu-membahu menjaga angka inflasi sembako yang rendah. Kenaikan beberapa harga sembako masih dalam kategori wajar, sebab masih terjangkau oleh daya beli masyarakat," katanya.
Ia juga memastikan secara langsung kepada masyarakat jika saat ini tidak ada keluhan terkait kenaikan harga sembako yang signifikan. Dalam kunjungan itu, diketahui beberapa harga sembako seperti cabai Rp40.000/kg, bawang merah Rp30.000/kg, telur Rp1.900/butir, beras medium Rp117.000/10kg, daging Rp140.000/kg.
“Saya rasa harga masih terkendali. Jika kita merujuk pada data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), harga di lapangan sudah sesuai harga eceran yang ditetapkan pemerintah," katanya.