Pangkalpinang (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) memprediksi pemudik Lebaran 2023/Idul Fitri 1444 Hijriah akan mengalami kenaikan 20 persen seiring tidak adanya kebijakan pengetatan lalu lintas orang.
"Arus mudik tahun ini akan meningkat, seiring semakin melandainya kasus COVID-19 sehingga tidak ada lagi kebijakan PPKM," kata Kepala Dishub Provinsi Kepulauan Babel Asban Aris di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan dalam mengantisipasi lonjakan arus mudik tahun ini, Dishub Provinsi Kepulauan Babel membentuk empat posko arus mudik Lebaran/Idul Fitri 1444 Hijriah di bandara dan pelabuhan.
Empat Posko Mudik Lebaran Idul Fitri 2023 yang disiapkan yaitu Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok Bangka Barat, Pelabuhan Tukak Sadai Bangka Selatan, Pangkalbalam Pangkalpinang, dan Bandara Depati Amir Pangkapinang.
"Kami juga telah menyiapkan buffer zone yaitu tempat kosong yang disiapkan untuk parkir mobil serta memperbanyak lampu jalan bekerja sama dengan balai," ungkap Asban Aris.
Ia memperkirakan arus puncak mudik Lebaran dari 15 April sampai 3 Mei 2023 dengan rata-rata pertumbuhan 19,52 persen penumpang pejalan kaki dan 14,62 persen kendaraan roda dua.
Asban Aris mengimbau pemudik untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan (prokes) dan keselamatan saat berkendara.
"Penting untuk menjaga kesehatan saluran pernafasan, apalagi untuk pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua, serta mengutamakan keselamatan di jalan dengan mentaati rambu-rambu lalu lintas," katanya.