BPJS Kesehatan Pangkalpinang tetap buka layanan semasa libur Lebaran

Pangkalpinang (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, tetap membuka pelayanan semasa libur Lebaran.

Kepala Bidang SDM, Umum, dan Komunikasi Publik BPJS Kesehatan Cabang Pangkalpinang Tri Wibowo mengatakan bahwa peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tetap bisa mengakses pelayanan dari pukul 08.00-15.00 WIB pada 19 sampai 21 April serta 24 sampai 25 April 2023.

"Kami tetap memberikan pelayanan. Sudah kami siapkan tiga petugas guna memastikan peserta JKN tetap bisa mengakses pelayanan yang berkaitan dengan kebutuhan administrasi kepesertaan," katanya di Pangkalpinang, Jumat.

Selain mengakses pelayanan di kantor cabang, ia mengatakan, peserta JKN dapat memanfaatkan layanan digital yang tersedia seperti aplikasi Mobile JKN, Chat Asisstant JKN (Chika), Voice Interactive JKN (Vika), pelayanan administrasi melalui Whatsapp (Pandawa), serta BPJS Kesehatan Care Center 165.

Semasa libur Lebaran, peserta JKN tetap dapat mengakses pelayanan di seluruh fasilitas kesehatan yang telah bermitra dengan BPJS Kesehatan.

"Masyarakat yang sudah terdaftar sebagai peserta JKN atau mereka yang mengalami situasi kegawatdaruratan tetap bisa mendapat pelayanan meski sedang mudik atau berada di luar fasilitas kesehatan, dengan menunjukkan KTP saja," kata Tri.

Jika mengalami kendala saat mengakses layanan di fasilitas kesehatan, maka peserta JKN dapat menghubungi Petugas Pemberi Informasi dan Penanganan Pengaduan (PIPP).

BPJS Kesehatan juga menyiagakan petugas BPJS Satu! (Siap Membantu) di rumah sakit untuk membantu peserta JKN mengakses pelayanan.

"Apabila peserta menemukan kendala di rumah sakit, peserta juga dapat menghubungi Petugas BPJS Satu!," kata Tri.

Selama libur Lebaran, pelayanan obat dalam Program Rujuk Balik (PRB) bagi peserta JKN tetap dilaksanakan mengacu pada kebijakan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan tingkat pertama.

Apabila jadwal pengambilan obat PRB jatuh pada masa libur Lebaran, maka jadwal dapat dimajukan sampai maksimal tujuh hari sebelum persediaan obat habis.