Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan masyarakat untuk mendapatkan vaksin dan vaksin dosis penguat (booster) sebelum mudik pada Idul Fitri 1444 H untuk mencegah penularan COVID-19.
“Yang paling penting, satu, vaksinasi itu penting. Booster itu penting. Jadi yang belum itu segera booster,” kata Presiden Jokowi di Margonda, Depok, Jawa Barat, Kamis.
Jokowi mengatakan vaksin dan vaksin booster COVID-19 sangat penting agar imunitas masyarakat terjaga di tengah tingginya mobilitas saat arus mudik Idul Fitri 1444 H.
“Tetapi juga hati-hati yang belum, sekali lagi yang belum vaksin, apalagi yang belum booster segera minta divaksin agar semuanya imun kita terjaga dari COVID-19,” kata dia.
Menurut Jokowi, memang terjadi kenaikan kasus COVID-19 dalam beberapa hari terakhir. Namun kasus COVID-19 secara harian di Indonesia belum melebihi batas tidak aman dari standar Badan Kesehatan Dunia (WHO).
“Standar WHO kurang lebih 8 ribu, dan kita berada di angka 600-900, saya kira kita masih terkelola, terkendali dengan baik,” kata Jokowi.
Baca juga: Presiden Jokowi tak adakan gelar griya pada Lebaran 2023
Selain itu, berdasarkan sero survei Kementerian Kesehatan, imunitas masyarakat Indonesia sudah mencapai 98,5 persen.
“Artinya tinggi sekali (imunitas),” kata Presiden Jokowi.
Menurut prediksi pemerintah, pada arus mudik tahun ini, akan terdapat 123 juta orang yang melakukan mudik atau naik hingga 45 persen dibanding 2022 yang sebesar 86 juta orang.
Baca juga: Presiden Jokowi minta menteri-kepala daerah turun langsung atasi masalah mudik
Berita Terkait
Prabowo perintahkan Panglima TNI dan Kapolri antar Jokowi
20 Oktober 2024 22:07
Jokowi: Saya serahkan seutuhnya cita-cita besar bangsa kepada Prabowo
20 Oktober 2024 16:30
Presiden Prabowo lepas Jokowi pulang ke Solo
20 Oktober 2024 16:20
Jokowi tinggalkan Istana Merdeka usai purnatugas sebagai Presiden
20 Oktober 2024 15:21
Ketua MPR: Era Prabowo-Gibran jadi lembaran baru bagi bangsa Indonesia
20 Oktober 2024 11:21
Presiden tiba di Gedung Nusantara hadiri pelantikan Prabowo-Gibran
20 Oktober 2024 10:40
Rangkuman informasi hoaks, Prabowo gagal dilantik hingga ibu kota batal pindah
20 Oktober 2024 10:29
Jokowi bertolak ke parlemen hadiri pelantikan Prabowo-Gibran
20 Oktober 2024 10:17