Tanjung Pandan, Belitung (ANTARA) - Arus balik di pelabuhan Tanjung Ru, Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada, Selasa (25/4) atau H+3 Idul Fitri 1444 Hijriah terpantau mulai ramai.
"Kondisi arus balik Lebaran 2023 di pelabuhan Tanjung Ru Belitung terpantau mulai ramai," kata Kepala UPT Pengelolaan Prasarana Teknis Perhubungan Dinas Perhubungan Belitung, Gitono di Tanjung Pandan, Selasa.
Menurut dia, jumlah penumpang KMP Menumbing Raya pada, Selasa (25/4) atau H+3 Idul Fitri 1444 Hijiriah tujuan pelabuhan Sadai, Bangka Selatan sebanyak 27 penumpang.
Selain itu, KMP Menumbing Raya juga memberangkatkan sebanyak 26 kendaraan sepeda motor, enam kendaraan kecil, dan satu kendaraan truk sedang.
Sedangkan jumlah penumpang KMP Menumbing Raya yang tiba di pelabuhan Tanjung Ru dari pelabuhan Sadai di Bangka Selatan sebanyak 23 penumpang, lima sepeda motor, dan lima truk sedang.
Baca juga: ARUS BALIK - Puncak arus balik di Belitung pada H+3
Baca juga: Masyarakat padati kawasan wisata pantai Tanjung Tinggi Belitung
"Kami melihat pergerakan penumpang arus balik Lebaran 2023 sudah cukup menggeliat," ujarnya.
Menurut Gitono, arus balik Lebaran 2023 di pelabuhan Tanjung Ru dilayani oleh tiga kapal milik PT ASDP yakni KMP Menumbing Raya, KMP Gorare, dan KMP Puteri Leanpuri.
Otoritas pelabuhan penyeberangan Tanjung Ru memperkirakan puncak arus balik Lebaran 2023 di pelabuhan Tanjung Ru, akan berlangsung pada, Sabtu (29/4) mendatang.
Baca juga: Jumlah penumpang kapal cepat Express Bahari 3 E pada H+3 Idul Fitri meningkat
"Arus balik Lebaran 2023 di pelabuhan kami prediksi pada, Sabtu (29/4) mendatang," katanya.
Gitono menjelaskan, pihaknya akan mengoptimalkan pelayanan dan pengawasan arus balik Lebaran 2023.
Pihaknya juga memastikan agar para penumpang dapat terangkut dan terlayani dengan baik.
"Pelayanan arus balik Lebaran 2023 di pelabuhan Tanjung Ru akan tetap maksimal kami berikan kepada para pemudik," ujarnya.