Manggar, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, terus menggali potensi sumber daya alam (SDA) daerah untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
"Kita harus melakukan berbagai terobosan dan inovasi untuk menggali berbagai potensi yang dapat memberikan nilai tambah serta peningkatan bagi PAD," kata Bupati Belitung Timur Burhanuddin di Manggar, Sabtu.
Burhanuddin saat bertindak sebagai pembina dalam upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVII atau ke-27 mengatakan berinovasi dalam menggali potensi daerah sebagai pembuktian kemampuan leadership dan entre
Baca juga: Babel optimalkan pengelolaan potensi daerah tingkatkan PAD
Bupati juga menekankan tentang Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) sebagai upaya pemerintah untuk mendorong masyarakat agar lebih menggunakan produk dalam negeri, sehingga P3DN perlu senantiasa didorong dalam rangka pemulihan ekonomi nasional.
"Sebagai instrumen pelaksanaan P3DN, pemerintah telah menerbitkan PP 29 Tahun 2018 tentang Pemberdayaan Industri yang di dalamnya mengatur mengenai kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)," ujarnya.
Ia mengatakan sektor industri menjadi penggerak perekonomian yang menjadikan Indonesia sebagai negara produsen bukan importir, sehingga dapat membuka kesempatan berusaha dan bekerja, serta memiliki daya kekuatan untuk mempercepat pemerataan pembangunan dan ketahanan nasional.
Baca juga: DPRD Babel rapat bersama cari solusi tingkatkan PAD
"Saya mengajak untuk dapat berdoa bersama agar apa yang menjadi tujuan otonomi daerah sebagaimana filosofi pembentukannya dapat terwujud," ujarnya.
Menurut dia, kunci utama untuk mencapai itu adalah terletak pada unsur sumber daya manusia terutama ASN yang berintegritas, profesional, kompeten dan dapat bekerja sama secara k
"Tujuan dilaksanakannya otonomi daerah dengan mendesentralisasikan sebagian kewenangan, sejatinya untuk menjadikan daerah mencapai kemandirian fiskal dengan menggali berbagai potensi sumber daya yang dapat meningkatkan PAD," ujarnya.
Baca juga: Pendapatan daerah Bangka Tengah capai Rp934,89 miliar