Sekda Bangka Barat dorong ASN inovatif kembangkan potensi daerah

Mentok, Babel (ANTARA) - Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Muhammad Soleh mendorong para aparatur sipil negara (ASN) semakin inovatif mengembangkan potensi daerah agar semakin maju dan masyarakat menjadi sejahtera.

"Otonomi daerah memberikan peluang gerak bagi daerah dalam rangka mengembangkan potensi yang ada di daerah masing-masing, ini merupakan kesempatan agar pembangunan semakin merata," katanya  di Mentok, Babel, Kamis.

Menurut dia, para pegawai negeri sipil dan pegawai honorer di lingkungan Pemkab Bangka Barat memiliki andil besar dalam upaya optimalisasi potensi daerah yang dimiliki.

Selain memiliki potensi sumber daya manusia yang cukup mumpuni di pemerintahan, kebijakan otonomi daerah juga cukup mendukung bagi pemerintah untuk melakukan akselerasi pembangunan.

Baca juga: Bupati Bangka Barat dorong ASN berprestasi di bidang olahraga

"Otonomi daerah harus kita pahami dan dapat diimplementasikan dalam setiap perencanaan program dan kegiatan selanjutnya diimplementasikan sesuai aturan yang ada karena otonomi daerah memberikan peluang gerak bagi daerah dalam rangka mengembangkan potensi yang ada," katanya.

Menurut dia, kebijakan otonomi daerah merupakan salah satu cara yang dilakukan agar pemerintah daerah senantiasa memaksimalkan potensi-potensi dan keunggulan yang ada agar tujuan pemerataan pembangunan yang digaungkan oleh pemerintah pusat dapat terwujudkan dengan sempurna.

"Mengembangkan sumber daya manusia yang ada, melakukan percepatan-percepatan, upaya-upaya yg signifikan sehingga otonomi daerah dapat kita rasakan bersama agar Bangka Barat semakin maju, sejahtera dan bermartabat, itu yang kita harapkan," katanya.

Menurut dia, kebijakan otonomi daerah yang sudah berjalan 27 tahun tersebut memberikan sebagian kewenangan kepada daerah untuk menjadikan daerah mencapai kemandirian fiskal dengan menggali berbagai potensi sumber daya yang ada, sehingga dapat meningkat pendapatan asli daerah, memacu percepatan dan pemerataan pembangunan.

Dengan adanya peningkatan pendapatan asli daerah diharapkan dapat dimanfaatkan untuk program-program pembangunan dan kesejahteraan rakyat sehingga dapat meningkatkan angka indeks pembangunan manusia, menurunkan angka kemiskinan, meningkatkan konektivitas serta akses infrastruktur yang baik dan lain-lain.

"Kita perlu melakukan terobosan-terobosan baru untuk meningkatkan pendapatan asli daerah, menggali berbagai potensi yang dapat memberikan nilai tambah tanpa melanggar hukum dan norma yang ada, serta tidak memberatkan rakyat," katanya.