Phnom Penh (ANTARA) - Pelari Indonesia Rikki Martin Simbolon melakukan debut manis dengan meraih medali emas SEA Games XXXII/2023 Kamboja pada nomor lari 10.000 meter putra yang berlangsung di Morodok Techo National Stadium, Phnom Penh, Kamis.
Dia menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 31 menit 08,85 detik. Rikki tampil konsisten sejak awal. Dia berada di barisan depan ditempel pesaing terdekat asal Singapura Rui Yong Guillaume Soh.
Keduanya bersaing ketat. Hingga ketika lonceng berbunyi tanda satu putaran lagi, Rikki menambah kecepatan dan perlahan mulai meninggalkan pesaingnya tersebut.
Rikki akhirnya memastikan medali emas. Dia langsung terkapar dan meluapkan rasa lelah dengan berteriak. Selepas lomba Rikki mengatakan hasil ini tak lepas dari perjuangan yang telah dilakukan selama persiapan.
"Tetap semangat siapa pun lawannya. Persaingan cukup sengit. Tapi saya berjuang habis-habisan. Ini menjadi SEA Games pertama saya," ujar Rikki.
Perak menjadi milik Guillaume Soh yang finis dengan catatan waktu 31 menit 10,70 detik. Lalu wakil Vietnam Than Htike Soe di tempat ketiga dengan 31 menit 25,55 detik.
Pelari Indonesia lainnya yang turun di 10.000 meter putra Agus Prayogo menyelesaikan lomba di posisi keempat dengan 31 menit 53,52 detik.
Pada hari ini selain emas dari Rikki, cabang olahraga atletik juga menyumbang satu perak melalui Eki Febri Ekawati dari nomor tolak peluru putri. Dia gagal mempertahankan medali emas setelah berada di posisi kedua dengan tolakan sejauh 15,24 meter.
Eki kalah dari wakil Thailand Areerat Intadis yang meraih emas dengan 15,24 meter. Perunggu menjadi milik wakil Malaysia Nani Sahirah Maryata dengan 14,44 meter.
Tambahan satu emas dan satu perak, membuat cabang atletik secara keseluruhan mengemas 7 emas, 3 perak, 8 perunggu yang menempatkan di posisi ketiga klasemen perolehan medali terbanyak. Thailand di puncak dengan 13 emas, 6 perak, 4 perak. Posisi kedua ada Vietnam dengan 10 emas, 18 perak, 7 perunggu.