Mentok, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengusulkan bantuan anggaran kepada Kementerian Keuangan sebesar Rp11,8 miliar untuk program penguatan ketahanan pangan lokal.
"Kami berharap proposal yang sudah kami susun bisa disetujui Kementerian Pertanian pada tahun depan melalui dana alokasi khusus (DAK) fisik," kata Bupati Bangka Barat Sukirman di Mentok, Babel, Senin.
Menurut dia, proposal yang diajukan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Bangka Barat kepada Kementerian Pertanian tersebut rencananya akan digunakan meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, dan peternakan.
"Ini bentuk komitmen kita dalam penguatan ketahanan pangan lokal, beberapa hari kami juga sudah melakukan pembicaraan awal dengan Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qulbi terkait rencana ini, kita berharap bisa disetujui untuk tahun depan," katanya.
Menurut dia, para kepala dinas di lingkungan Pemkab Bangka Barat perlu lebih aktif lagi dalam menjalin komunikasi dengan pemerintah pusat agar semakin banyak program dan kegiatan yang bisa direalisasikan di daerah itu sebagai salah satu upaya percepatan pembangunan daerah.
Untuk mendapatkan dana alokasi khusus fisik tahun 2024 untuk sektor pertanian, kata dia, Kabupaten Bangka Barat harus terlebih dahulu ditetapkan sebagai lokasi prioritas pangan.
"Sebagai langkah awal, kita meminta pemerintah pusat menetapkan Bangka Barat sebagai lokasi prioritas dan secara kesiapan kita sudah cukup siap untuk itu," katanya.
Saat ini, Kabupaten Bangka Barat telah menyiapkan lahan sawah seluas 2.701,78 hektare yang tersebar di lima kecamatan. Lahan ini yang kemudian akan diajukan untuk ditetapkan sebagai lahan pertanian berkelanjutan sebagaimana tercantum dalam Peraturan Bupati Bangka Barat Nomor 25 Tahun 2022.
"Kita akan mendorong agar daerah ini ditetapkan sebagai lokasi prioritas untuk selanjutnya kita punya kesempatan yang lebih terbuka untuk mendapatkan anggaran DAK fisik pertanian 2024," katanya.
Menurut dia, dengan adanya berbagai bantuan program dan kegiatan dari pemerintah pusat terkait upaya peningkatan ketahanan pangan lokal diharapkan bisa mengurangi ketergantungan pasokan bahan pangan dari luar daerah seperti yang terjadi selama ini.