Moxkow (ANTARA) - Serangan drone terhadap infrastruktur sipil di Moskow merupakan "tanda yang jelas dari aktivitas teroris," ujar Presiden Rusia Vladimir Putin pada Selasa (30/5).
Menurut siaran pers yang dirilis Kremlin, Putin mengatakan bahwa Kiev memilih jalan yang berbeda, yakni mencoba mengintimidasi Rusia dan warganya, serta menyerang bangunan-bangunan tempat tinggal setempat.
"Mereka memprovokasi kita untuk meniru tindakan. Mari kita lihat apa yang harus dilakukan mengenai hal itu," kata Putin.
Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu sebelumnya pada Selasa mengatakan bahwa angkatan bersenjata Rusia merespons "sekeras mungkin terhadap serangan teroris dari militan Ukraina."
Sementara itu, pihak Ukraina membantah keterlibatan langsungnya dalam serangan di Moskow.
Beberapa bangunan di Moskow mengalami kerusakan ringan akibat serangan drone pada dini hari, kata Wali Kota Moskow Sergei Sobyanin, seraya menambahkan bahwa tidak ada laporan langsung mengenai korban luka serius.
Berita Terkait
Benarkah BRICS telah luncurkan uang kertas?
27 Oktober 2024 19:05
Putin: Rusia tidak tertarik dengan eskalasi konflik Timur Tengah
25 Oktober 2024 11:13
Putin: hubungan UAE dan Rusia ada di tingkat kemitraan strategis
21 Oktober 2024 10:49
Putin: Rusia dukung pembentukan negara Palestina
19 Oktober 2024 09:50
Putin: Rusia akan dukung Kamala Harris pada Pilpres AS 2024
5 September 2024 23:51
Ukraina terobos Rusia, Biden: Putin alami dilema nyata
14 Agustus 2024 14:11
Putin klaim Ukraina tingkatkan posisi negosiasi dengan menyerang Kursk
13 Agustus 2024 09:47
Putin bahas perjanjian zona perdagangan bebas saat bertemu Prabowo
1 Agustus 2024 13:57