Mentok, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), melatih sejumlah juru sembelih hewan kurban agar bisa melaksanakan tugas sesuai tata cara pemotongan dan halal.
"Kami berharap kegiatan ini bisa menambah wawasan sehingga para petugas pemotongan hewan kurban lebih berkompeten dan memahami tata cara penyembelihan hewan," kata Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Bangka Barat, Agung Ari Wibowo di Mentok, Selasa.
Untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan para petugas pemotongan hewan kurban, Pemkab Bangka Barat bekerja sama dengan juru sembelih halal Bangka Belitung dengan menggelar sosialisasi dan pelatihan yang melibatkan sebanyak 40 peserta perwakilan dari sejumlah masjid di seluruh kecamatan.
Menurut dia, pelatihan ini penting dilakukan untuk meningkatkan wawasan pemotongan hewan kurban saat perayaan Idul Adha 1444 Hijriah.
Ia berharap adanya kegiatan pelatihan ini bisa menambah wawasan bagi pengurus atau masyarakat melakukan pemotongan hewan kurban.
"Mereka yang diundang sebagai peserta ini sudah memiliki pengalaman dan sudah paham syariat, pertemuan ini untuk menambah wawasan dan jika ada yang kurang ditambahkan," katanya.
Ia menambahkan para narasumber memberikan materi dua hal penting yang perlu diketahui dalam tata cara pemotongan hewan kurban yaitu materi
fiqih penyembelihan hewan kurban dan terkait pentingnya juru sembelih halal dalam kepanitiaan kurban.
Agung mengatakan sampai saat ini masih masih banyak takmir atau pengurus masjid yang belum memahami hal tersebut, baik secara fiqih maupun teknis penyembelihan, terutama hewan kurban.
Melalui kegiatan pelatihan tersebut diharapkan para peserta dapat mengikuti dengan serius agar di lapangan saat hendak menyembelih hewan sudah paham betul tata cara pemotongan.
"Meningkatkan sumber daya manusia juru sembelih halal penting dilakukan dan kami akan berupaya memfasilitasi mereka agar semakin terampil dan kompeten di bidang tersebut," katanya.