Sungailiat (ANTARA) - Wakil Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Syahbudin minta mahasiswa yang melakukan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) UGM Yogyakarta di daerah itu mampu membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di lokasi fokus desa masing - masing yang ditetapkan.
Hal itu disampaikan Syahbudin di Sungailiat, Selasa saat menyambut 60 mahasiswa UGM yang hendak melaksanakan KKN PPM.
Dengan kemampuan akademisi yang dimiliki peserta KKN, diharapkan dapat diimplementasikan di tengah masyarakat sehingga memberikan manfaat pada kesejahteraan selain pula mendukung dan mensukseskan program strategis di Kabupaten Bangka.
"Kegiatan KKN PPM oleh mahasiswa UGM dapat menghasilkan inovasi untuk output yang manfaat bagi pemerintah daerah dan kepentingan masyarakat umum," jelasnya.
Syahbudin mengingatkan seluruh organisasi perangkat daerah, camat, lurah dan kepala desa yang menjadi lokasi fokus kegiatan KKN PPM UGM memberikan dukungan penuh.
60 mahasiswa UGM yang tercatat melaksanakan KKN PPM terhitung dari tanggal 26 Juni sampai dengan tanggal 11 Agustus 2023 mendatang, ditempatkan di Desa Air Anyir, Kecamatan Merawang sebanyak 15 orang. Di Desa Kimak sebanyak 15 orang, di Kecamatan Puding Besar difokuskan di Desa Nibung 15 orang serta di desa lain di kecamatan itu sebanyak 15 orang.
Pelaksanaan kuliah kerja nyata UGM tahun ini diikuti program studi S1 yang berjumlah 60 orang diantaranya 27 laki laki dan 33 perempuan, mengusung tema Penguatan Inovasi Masyarakat Melalui Pengembangan Produk Unggulan Daerah dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.
KKN adalah bentuk kegiatan mahasiswa dalam mengabdi kepada masyarakat, dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral selama kurun waktu dan berlangsung di daerah tertentu. Pelaksanaan KKN biasanya berlangsung antara satu sampai dua bulan dan bertempat di desa, atau daerah setingkat desa.