Pangkalpinang (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Pangkalpinang, Rio Setiady berharap Pj wali kota yang akan menggantikan Maulaun Aklil yang akan segera berakhir masa jabatannya per 1 November 2023 dapat mengerti kebutuhan Kota Pangkalpinang
"Tentu kita berharap agar nanti ketika terjadi pergantian sementara kepala daerah, dapat dipilih kepala daerah yang memang mengerti kebutuhan daerahnya," kata Rio Setiady, Rabu (19/7).
Ia mengatakan, Kota Pangkalpinang merupakan kota perdagangan dan jasa, sehingga ini harus menjadi perhatian bagi pejabat yang nanti akan mengisi pejabat sementara di kepala daerah Kota Pangkalpinang walaupun hanya berjalan kurang lebih satu tahun.
"Namun kita berharap waktu yang singkat ini tidak memutuskan benang merah pembangunan yang telah dibangun oleh wali kota sebelumnya," ujarnya.
Menurutnya, apa yang dilakukan oleh wali kota sebelumnya tentu menjadi perhatian bersama, yang baik dilanjutkan yang kurang baik agar dapat diperbaiki karena program kegiatan yang dimunculkan tentu akan memiliki imbas baik anggaran maupun waktu yang dikeluarkan.
"Kami berharap pejabat sementara nanti akan mengisi posisi wali kota dapat memperhatikan kinerja OPD nya, ada berapa perangkat daerah yang dianggap stagnan dikarenakan kepala OPD-nya yang dianggap kurang optimal dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi kepegawaian. Sehingga kinerja pemerintah daerah tentu akan lebih optimal jika kepala UPD-nya memang memiliki frekuensi yang sama dengan pejabat dan staf yang lainnya," ujarnya.
"Ini menjadi perhatian kami di DPRD Kota Pangkalpinang karena cukup banyak informasi yang masuk terkait dengan kepala opd yang Kurang nyambung dengan staff di opd-nya masing-masing," ujarnya.
Ia berharap Pj yang nanti akan memimpin Kota Pangkalpinang benar-benar memahami apa kebutuhan dari daerah sehingga kebijakan dan program yang dikeluarkan mendapat dukungan dari DPRD dan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh masyarakat luas Pangkalpinang menjadi semakin maju dan menjadi lebih berarti kedepannya.