• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News babel
Sabtu, 27 Desember 2025
Antara News babel
Antara News babel
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
      Keputusan rapat Syuriyah--Mustasyar PBNU bersifat final dan mengikat

      Keputusan rapat Syuriyah--Mustasyar PBNU bersifat final dan mengikat

      Sabtu, 27 Desember 2025 19:22

      Kemendikdasmen salurkan tunjangan khusus Rp32 miliar bagi 16 ribu PTK

      Kemendikdasmen salurkan tunjangan khusus Rp32 miliar bagi 16 ribu PTK

      Sabtu, 27 Desember 2025 14:03

      LKBN ANTARA serahkan bantuan untuk korban galodo di Padang

      LKBN ANTARA serahkan bantuan untuk korban galodo di Padang

      Jumat, 26 Desember 2025 22:59

      Presiden Prabowo: Di tengah perayaan Natal, hati kita tertuju kepada Sumatera

      Presiden Prabowo: Di tengah perayaan Natal, hati kita tertuju kepada Sumatera

      Jumat, 26 Desember 2025 10:44

      Hari Natal, Prabowo bersama putranya silaturahmi ke kediaman Luhut

      Hari Natal, Prabowo bersama putranya silaturahmi ke kediaman Luhut

      Kamis, 25 Desember 2025 23:45

  • Mancanegara
      Peringatkan risiko perang nuklir, Rusia minta AS menahan diri

      Peringatkan risiko perang nuklir, Rusia minta AS menahan diri

      Sabtu, 27 Desember 2025 19:25

      Kamboja tuduh Thailand lakukan serangan di tengah perundingan damai

      Kamboja tuduh Thailand lakukan serangan di tengah perundingan damai

      Jumat, 26 Desember 2025 18:04

      Paus Leo XIV kecam situasi memperihatinkan di Gaza

      Paus Leo XIV kecam situasi memperihatinkan di Gaza

      Kamis, 25 Desember 2025 23:32

      Natal di dunia diwarnai doa perdamaian untuk Palestina dan Ukraina

      Natal di dunia diwarnai doa perdamaian untuk Palestina dan Ukraina

      Kamis, 25 Desember 2025 23:26

      Kardinal Pizzaballa: Pesan harapan bergema dari Gaza di Hari Natal

      Kardinal Pizzaballa: Pesan harapan bergema dari Gaza di Hari Natal

      Kamis, 25 Desember 2025 11:29

  • Bangka Belitung
    • Pangkal Pinang
    • Bangka
    • Bangka Tengah
    • Bangka Selatan
    • Bangka Barat
    • Belitung
    • Belitung Timur
    • Lingkungan
        UBB dorong peran masyarakat lindungi Arwana Kelesak di Bangka Barat

        UBB dorong peran masyarakat lindungi Arwana Kelesak di Bangka Barat

        Jumat, 19 Desember 2025 18:34

        PT Timah terapkan pemulihan lingkungan berkelanjutan lingkar tambang

        PT Timah terapkan pemulihan lingkungan berkelanjutan lingkar tambang

        Rabu, 17 Desember 2025 14:53

        PT Timah tanam 5.000 mangrove di Pantai Kobel mitigasi bencana

        PT Timah tanam 5.000 mangrove di Pantai Kobel mitigasi bencana

        Jumat, 12 Desember 2025 20:31

        YKAN - Pemprov Babel siapkan tujuh aksi pulihkan mangrove

        YKAN - Pemprov Babel siapkan tujuh aksi pulihkan mangrove

        Selasa, 9 Desember 2025 9:58

        Pemprov Babel-YKAN selaraskan rencana pemulihan ekosistem mangrove

        Pemprov Babel-YKAN selaraskan rencana pemulihan ekosistem mangrove

        Senin, 8 Desember 2025 21:39

    • Olahraga
        Gol Mohamed Salah antar Mesir melaju ke babak 16 besar Piala Afrika 2025

        Gol Mohamed Salah antar Mesir melaju ke babak 16 besar Piala Afrika 2025

        Sabtu, 27 Desember 2025 8:21

        Jadwal Super League: Persib vs PSM, Persija vs Bhayangkara FC

        Jadwal Super League: Persib vs PSM, Persija vs Bhayangkara FC

        Sabtu, 27 Desember 2025 8:18

        Jadwal Liga Italia: AC Milan vs Verona, Inter Milan vs Atalanta

        Jadwal Liga Italia: AC Milan vs Verona, Inter Milan vs Atalanta

        Sabtu, 27 Desember 2025 7:36

        Jadwal Liga Inggris: Arsenal vs Brighton, Liverpool vs Wolves

        Jadwal Liga Inggris: Arsenal vs Brighton, Liverpool vs Wolves

        Sabtu, 27 Desember 2025 7:33

        Menpora: Skema bonus SEA Games 2025 masih ditinjau Kemenkeu

        Menpora: Skema bonus SEA Games 2025 masih ditinjau Kemenkeu

        Jumat, 26 Desember 2025 23:06

    • Gaya Hidup
        Josa Fest 2025 jadi wadah kolaborasi dan apresiasi talenta muda Bangka Belitung

        Josa Fest 2025 jadi wadah kolaborasi dan apresiasi talenta muda Bangka Belitung

        Sabtu, 27 Desember 2025 20:02

        Hidangan yang dianggap membawa keberuntungan saat tahun baru

        Hidangan yang dianggap membawa keberuntungan saat tahun baru

        Sabtu, 27 Desember 2025 14:01

        Swiss-Belhotel Pangkalpinang rayakan malam Natal bersama 250 tamu

        Swiss-Belhotel Pangkalpinang rayakan malam Natal bersama 250 tamu

        Jumat, 26 Desember 2025 23:15

        Menpar bantah Bali sepi kunjungan saat libur Natal

        Menpar bantah Bali sepi kunjungan saat libur Natal

        Jumat, 26 Desember 2025 23:08

        Xiaomi 17 Ultra hadir dengan lensa telefoto 200MP, baterai 6.800 mAH

        Xiaomi 17 Ultra hadir dengan lensa telefoto 200MP, baterai 6.800 mAH

        Jumat, 26 Desember 2025 10:56

    • Opini
        Tambang, kuasa tafsir dan ketegangan elite NU

        Tambang, kuasa tafsir dan ketegangan elite NU

        Rabu, 24 Desember 2025 10:38

        Mengelola manusia dengan rasa

        Mengelola manusia dengan rasa

        Rabu, 24 Desember 2025 9:20

        Menjaga upah, menjaga martabat

        Menjaga upah, menjaga martabat

        Rabu, 24 Desember 2025 9:00

        Ibu di tengah zaman baru

        Ibu di tengah zaman baru

        Senin, 22 Desember 2025 12:50

        Ketika darat dan laut bertaut

        Ketika darat dan laut bertaut

        Senin, 22 Desember 2025 9:43

    • English News
        Erick Thohir Indonesia men's badminton gold at Sea Games

        Erick Thohir Indonesia men's badminton gold at Sea Games

        Kamis, 11 Desember 2025 10:42

        State must not lose against illegal tin mining: Defense Minister

        State must not lose against illegal tin mining: Defense Minister

        Rabu, 19 November 2025 21:31

        KPK backs Prabowo's move to use seized assets for school smartboards

        KPK backs Prabowo's move to use seized assets for school smartboards

        Rabu, 19 November 2025 9:56

        Prabowo confers National Hero titles on Soeharto, nine figures

        Prabowo confers National Hero titles on Soeharto, nine figures

        Senin, 10 November 2025 14:27

        Prabowo and Indonesia's active role for lasting peace in Gaza

        Prabowo and Indonesia's active role for lasting peace in Gaza

        Jumat, 17 Oktober 2025 14:24

    • Pariwisata dan Multikultur
      • Pangkalpinang
      • Bangka
      • Bangka Tengah
      • Bangka Barat
      • Bangka Selatan
      • Belitung
      • Belitung Timur
      • Foto
        • Peninjauan pelayanan dan pengamanan di Pelabuhan Tanjungkalian

          Peninjauan pelayanan dan pengamanan di Pelabuhan Tanjungkalian

          Jumat, 26 Desember 2025 22:56

          Evakuasi remaja tenggelam di Muara Sungai Kurau

          Evakuasi remaja tenggelam di Muara Sungai Kurau

          Rabu, 24 Desember 2025 11:33

          Latihan penanganan kecelakaan pesawat di Pangkalpinang

          Latihan penanganan kecelakaan pesawat di Pangkalpinang

          Selasa, 9 Desember 2025 18:25

          Tumpukan batang kayu dan lumpur hambat akses ke Desa Tanjung Karang, Aceh Tamiang

          Tumpukan batang kayu dan lumpur hambat akses ke Desa Tanjung Karang, Aceh Tamiang

          Sabtu, 6 Desember 2025 11:16

          Kekompakan Gubernur dan Wagub Babel Senam Bedincak

          Kekompakan Gubernur dan Wagub Babel Senam Bedincak

          Jumat, 21 November 2025 17:03

      • Video
        • UMKM Bangka Belitung terima bantuan alat produksi senilai Rp561 juta

          UMKM Bangka Belitung terima bantuan alat produksi senilai Rp561 juta

          Rabu, 24 Desember 2025 15:24

          Bandara Depati Amir layani ribuan penumpang pada puncak mudik nataru

          Bandara Depati Amir layani ribuan penumpang pada puncak mudik nataru

          Selasa, 23 Desember 2025 20:46

          Donor darah dan pembagian sembako meriahkan HKSN di Pangkalpinang

          Donor darah dan pembagian sembako meriahkan HKSN di Pangkalpinang

          Selasa, 23 Desember 2025 8:21

          Cek Kesehatan Gratis warnai peringatan hari ibu di Babel

          Cek Kesehatan Gratis warnai peringatan hari ibu di Babel

          Jumat, 19 Desember 2025 18:19

          Pangkalpinang musnahkan 1,4 juta rokok ilegal dan 31,3 liter MMEA

          Pangkalpinang musnahkan 1,4 juta rokok ilegal dan 31,3 liter MMEA

          Kamis, 18 Desember 2025 17:36

      Memastikan pesepak bola RI benar-benar bermain di klub asing

      Oleh Wina Armada Sukardi* Senin, 24 Juli 2023 17:02 WIB

      Memastikan pesepak bola RI benar-benar bermain di klub asing

      Jakarta (ANTARA) - Menjadi cita-cita sebagian besar pemain sepak bola Indonesia dapat bermain di klub-klub asing yang memiliki budaya kompetisi lebih tinggi ketimbang Indonesia. Pengalaman bermain di klub asing itu bakal memberi banyak manfaat bagi para pemain negeri ini.

      Pertama, para pemain Indonesia mengalami dan merasakan sendiri budaya sepak bola negeri asing. Pemain tidak bakal mengalami seperti ungkapan peribahasa bagaikan katak dalam tempurung, alias cuma mengenal dunia sepak bola Indonesia saja, tapi tak pernah merasakan ada perkembangan sepak bola di luar negeri yang lebih maju. Dengan bermain di klub luar negeri, para pemain Indonesia tidak hanya mengenal budaya sepak bola dengan budaya lokal saja, tapi juga merasakan langsung atmosfer sepak bola asing lengkap dengan berbagai ekosistem yang melekat di sana.

      Dari budaya sepak bola asing itu, terutama yang sepak bolanya lebih maju dari Indonesia, para pemain dapat mengambil hikmah dan pelajaran. Dalam budaya sepak bola asing itu yang sudah full profesional, pemain dituntut dan diajarkan untuk juga menerapkan profesional penuh: harus disiplin, mandiri, mampu beradaptasi dengan lingkungan pemain, kesebelasan, sekaligus budaya sepak bola asing. Ini sesuatu yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan profesional diri para pemain Indonesia.

      Kedua, dengan bermain di klub asing, keterampilan teknis dan skill pemain kita juga berkembang. Level permainan di klub asing seharusnya mampu menggerek juga kualitas pemain Indonesia. Tanpa peningkatan kualitas, otomatis para pemain Indonesia tak mampu bersaing. Maka mau tidak mau, suka atau tidak suka, para pemain Indonesia yang bermain di klub asing dituntut selalu meningkatkan kualitas skill dan visi individunya.

      Ketiga, dengan bermain di klub asing, pemain Indonesia memperoleh pengalaman dalam bertanding di level yang lebih tinggi sehingga terbiasa menghadapi arena pertandingan yang berat dan penuh tekanan.

      Keempat, secara finansial pemain memperoleh penghasilan yang memadai. Walaupun sebenarnya ini cuma faktor pelengkap, bukan merupakan faktor utama yang menentukan. Hal ini lantaran bisa saja income di dalam negeri justru lebih besar.


      Penghuni bangku cadangan

      Dalam 5 tahun terakhir sejumlah pemain Indonesia dikontrak klub-klub asing. Sebut saja Amiruddin Bagus Kahfi (Jong Utrecht di Belanda), Egy Maulana Vikri (FC Vion Zlate Moravce), Witan Suleman (AS Trencin), Marselino Ferdinan (KMSK Deinze). Ada pula Pratama Arhan (Verdy Tokyo). Lalu ada juga Saddil Ramdani (Sabah FC) dan Asnawi Mangkualam (Jeonnam Dragons) dan lainnya. Sebelumnya, Irfan Bachdim pernah pula dikontrak di Hokkaido Consadole Sapporo. Itu sekadar menyebut beberapa contoh.

      Kecuali pemain yang dikontrak di klub Korea dan negara Asia lainnya, boleh dikatakan sebagian besar pemain Indonesia yang berkiprah di klub Eropa dan Jepang mengalami kegagalan, bahkan gagal total.

      Asa yang sebelum dikontrak melambung begitu tinggi, dalam kenyataannya malah kempes secara sistematis. Para pemain Indonesia setelah dikontrak klub asing bukannya berkembang malah mengalami penurunan penampilan.

      Kenapa demikian? Ternyata para pemain Indonesia yang dikontrak klub-klub Eropa dan Jepang sejak awal datang, sebagian cuma dijadikan pemanis bangku cadangan, bahkan sering kali dijadikan pemain cadangan pun tidak. Apalagi dipasang sebagai starter.

      Berjuta alasan pemain Indonesia tidak diterjunkan dalam pertandingan, apalagi menjadi tim inti. Mulai dari harus lebih banyak melakukan penyesuaian, tidak cocok dengan pola permainan klub, bukan tipikal pemain yang sesuai dengan selera atau keinginan pelatih, ada pemain lain yang lebih berkualitas di posisi sama, dan sebagainya.

      Tentu kita bertanya-tanya, kalau memang klub-klub tersebut tidak memerlukan pemain Indonesia, kenapa mereka mau mengontrak para pemain kita? Jelas hal ini aneh. Mengapa para klub yang sebelumnya sangat antusias mendatangkan pemain Indonesia, lantas memperlakukan pemain kita sebagai pajangan belaka yang tidak pernah benar-benar dimainkan? Lebih parah lagi, meskipun pemain Indonesia waktu diberikan kesempatan kecil, sudah menunjukkan kemampuan yang mumpuni, tetap saja tak pernah dipilih menjadi pemain utama.

      Contohnya Arhan. Kendati dia sudah tampil ciamik di Tokyo Verdy, sampai saat ini belum pernah sepenuhnya dipercaya menjadi pemain di kompetisi Liga 2 Jepang oleh klub yang mengontraknya, apalagi jadi starter. Arhan hanya dimainkan di pertandingan kompetisi non-liga alias di kompetisi yang mereka pandang tidak begitu penting. Akibatnya, bakat dan potensi Arhan yang besar selama di sana hampir tidak berkembang sesuai harapan.

      Situasi seperti ini menimbulkan tanda tanya besar: bukankah kalau sudah sejak awal diketahui pemain Indonesia tidak bakal diturunkan, tidak usah dikontrak? Kenapa pemain Indonesia tetap dikontrak tetapi hanya ditempatkan sebagai langganan bangku cadangan? Beberapa bahkan kontraknya malah diperpanjang meski tidak dimainkan, apalagi dimasukkan sebagai tim inti.

      Dari berbagai kasus seperti ini kita dapat menyimpulkan, klub-klub itu tidak benar-benar membutuhkan pemain Indonesia untuk kesebelasannya, melainkan diperlukan buat hal-hal di luar lapangan. Dapat saja, misalnya, urusan marketing atau promosi.

      Umpamanya untuk menarik follower dari Indonesia karena biasanya pemain Indonesia memiliki banyak pengikut. Apalagi waktu awal dikontrak klub asing, follower-nya tambah banyak. Dengan begitu, klub dapat lebih terkenal.

      Walhasil, para pemain Indonesia yang dikontrak klub-klub asing, terutama di Eropa dan Jepang, kembali ke Tanah Air hampir tanpa pengalaman bertanding yang berarti, malah pulang dalam keadaan yang kurang terlatih bermain.

      Tentu tak semua pemain Indonesia mengalami nasib tragis. Ada beberapa pengecualian. Misalnya, terakhir Marselino dapat tampil apik di klubnya dan memang dimasukkan dalam tim inti. Makanya kualitas Marselino pun terus berkembang.


      Harus ada kepastian

      Berdasarkan pengalaman itu, kalau para pemain Indonesia yang bertalenta mendapat tawaran dikontrak klub asing, kini tak boleh berbesar hati dulu. Semua tawaran kontrak dari klub asing selayaknya perlu diwaspadai dan dipelajari dengan cermat untung ruginya.

      Pertama-tama, perlu diselidiki apakah klub yang ingin mengontrak pemain Indonesia itu benar-benar membutuhkan tenaga pemain kita buat kesebelasannya? Atau sekadar memberi harapan semu dengan menempatkan pemain Indonesia sebagai hiasan alias penghuni bangku cadangan saja.

      Di sinilah para agen pemain dan klub-klub asal pemain serta pemainnya sendiri harus memperoleh informasi akurat mengenai kenapa mereka sampai mau dikontrak oleh klub asing. Dalam hal ini perlu dipastikan, apakah pemain yang dikontrak bakal benar-benar diberikan waktu bermain, atau lagi-lagi hanya sebagai pemain penonton abadi di bangku cadangan.

      Mungkin pemain Indonesia yang bakal dikontrak tidak langsung menjadi pemain inti, namun setidaknya harus mendapat kepastian pemain Indonesia bakal diberikan jam bermain yang cukup. Tanpa kejelasan, apakah pemain Indonesia memperoleh jam bermain yang memadai, kontrak itu tak banyak memberikan manfaat kepada pemain kita. Buntutnya juga tak memberikan kontribusi berarti kepada kesebelasan nasional Indonesia.

      Para agen, klub, dan pemain harus berdiskusi intens dengan klub yang mau kontraknya. Tidak boleh lagi lantaran sudah senang dan merasa prestisius, langsung menerimanya. Hanya jika sudah benar-benar kehadiran pemain di lapangan dibutuhkan oleh klub yang akan mengontrak, tawaran tersebut patut diterima. Sebaliknya jika hanya dijadikan boneka Barbie alias penghias, tawaran kontrak seperti itu ditampik saja.


      Melepas pada usia tepat

      Hal lain yang perlu diperhatikan dalam melepas pemain yang bakal dikontrak klub asing adalah faktor usia. Sudah terbukti baik di Indonesia maupun dari negara Asia Tenggara lainnya, pemain muda dan belia yang dikirim ke luar negeri dalam usia yang mentalitasnya belum stabil, sebagian besar tidak berhasil meraih sukses dalam kiprahnya di luar negeri. Mereka kembali ke Indonesia sebagai bintang yang gagal bersinar. Lebih parah lagi, karier mereka di dalam negeri pun meredup.

      Setiap pemain usia belia dan muda mempunyai mentalitas yang berbeda-beda. Ada yang walaupun usianya masih remaja, mereka mampu menyesuaikan diri di lingkungan klub barunya.

      Akan tetapi fakta yang bicara, sebagian pemain belia dan muda yang menjadi pemain di luar negeri mengalami kesulitan. Tuntutan atau harapan besar dari masyarakat Indonesia yang sangat besar terhadap perkembangan pemain tersebut di satu sisi dan fakta pada sisi lain, pemain kita diperlakukan hanya sebagai pelengkap dengan menit bermain yang minim. Hal ini membuat kejiwaan pemain sangat tertekan. Mereka sering layu sebelum berkembang.

      Oleh sebab itu, sebelum pemain usia belia atau muda kita dikirim keluar negeri bergabung dengan klub asing, perlu benar diperhatikan perkembangan kejiwaan mereka sesuai dengan usia dan karakter masing-masing. Perlu pemeriksaan psikologi seberapa jauh para pemain sudah dapat dilepas atau belum keluar negeri. Jika mereka belum siap, atau masih diragukan, sebaiknya tegas saja: dicegah dulu untuk keluar negeri. Tunggu sampai usia mereka lebih mantap dan matang untuk bermain di klub luar negeri.

      Dengan begitu, pemain yang pergi ke klub asing hampir dipastikan mampu beradaptasi dan berkompetisi dengan pemain-pemain klub asing yang mau mengontrak. Buntutnya, pemain akan menjadi lebih matang dan ujung-ujungnya akan menguntungkan buat kesebelasan Indonesia.


      Subsidi gaji

      Ada cara lain untuk membuat para pemain muda kita dapat dikontrak dan terpantau, antara lain, dengan memberikan subsidi gaji pemain Indonesia kepada klub yang mengontraknya. Caranya, dengan meminjamkan pemain muda ke klub asing dengan gaji pemain tersebut dibayar dari Indonesia, terutama dari PSSI.

      Banyak klub asing ingin mengontrak pemain muda Indonesia. Hanya saja tidak semua klub asing itu memiliki finansial yang cukup untuk mengontrak pemain dari Indonesia. Mereka takut berspekulasi jika mengontrak pemain Indonesia tidak memenuhi ekspektasi, mereka bakal mengeluarkan banyak biaya.

      Nah, untuk mencegah ada kekhawatiran semacam ini dari klub asing yang bersangkutan, kita dapat menawarkan metode skema peminjaman dengan gaji pemain Indonesia yang mau dikontrak ditanggung oleh pihak Indonesia. Metode ini dimungkinkan dalam mekanisme FIFA.

      Untuk itu, kita tentu harus punya peta klub-klub mana saja yang potensial tertarik dan bersedia mengontrak pemain Indonesia namun kemungkinan agak terkendala perhitungan finansial, kita dapat melakukan negosiasi dengan mereka.

      Melalui cara seperti ini kita membantu pemain muda Indonesia bermain di klub asing. Bersamaan dengan Itu klub asing juga tidak terbebani urusan finansial buat pemain Indonesia.

      Jika pemain muda kita sudah mengecap pengalaman di klub asing dan melewati usia 20 tahun, mereka dapat dilepas bebas. Tak ada lagi subsidi gaji dan lainnya. Mereka sudah harus mencari dan memperolehnya sendiri. Para pemain sudah dituntut bertindak profesional.

      Ke depan kita perlu mengubah paradigma jika pemain-pemain muda kita dikontrak klub asing, pastilah bakal maju dan berkembang. Banyak faktor lain yang menentukan apakah kontrak itu bermanfaat atau malah menjadi mudlarat buat pemain Indonesia, kesebelasan Indonesia dan budaya persepakbolaan Indonesia.

      Misal, buat apakah pemain Indonesia dikontrak klub asing jika cuma menjadi pemain cadangan abadi di klub tersebut.

      *Wina Armada Sukardi adalah analis sepak bola

      Uploader : Rustam Effendi
      COPYRIGHT © ANTARA 2025

      Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

      • Whatsapp
      • facebook
      • twitter
      • email
      • pinterest

      Berita Terkait

      Maarten Paes bantah rumor kepergiannya dari FC Dallas

      Maarten Paes bantah rumor kepergiannya dari FC Dallas

      26 Desember 2025 14:19

      Timnas hoki es Indonesia bawa pulang medali emas dari SEA Games 2025

      Timnas hoki es Indonesia bawa pulang medali emas dari SEA Games 2025

      20 Desember 2025 07:14

      Oki Rengga: Pelatih baru timnas Indonesia wajib tak bisa diintervensi

      Oki Rengga: Pelatih baru timnas Indonesia wajib tak bisa diintervensi

      19 Desember 2025 08:56

      Pengamat: John Herdman opsi paling masuk jadi pelatih timnas Indonesia

      Pengamat: John Herdman opsi paling masuk jadi pelatih timnas Indonesia

      19 Desember 2025 08:49

      Timnas Free Fire Indonesia pelajari pola lawan jelang final Sea Games

      Timnas Free Fire Indonesia pelajari pola lawan jelang final Sea Games

      18 Desember 2025 14:10

      Herdman dan Van Bronckhorst calon pelatih timnas Indonesia?

      Herdman dan Van Bronckhorst calon pelatih timnas Indonesia?

      17 Desember 2025 09:30

      Sumardji lepas jabatan sebagai manajer timnas Indonesia

      Sumardji lepas jabatan sebagai manajer timnas Indonesia

      16 Desember 2025 22:51

      Pelatih timnas Indonesia baru segera diumumkan, target Piala Dunia 2030

      Pelatih timnas Indonesia baru segera diumumkan, target Piala Dunia 2030

      16 Desember 2025 22:47

      Terpopuler

      Apa itu puasa Rajab? Ini pengertian, jadwal dan kalender Rajab 1447 Hijriah

      Apa itu puasa Rajab? Ini pengertian, jadwal dan kalender Rajab 1447 Hijriah

      Menyambut bulan Rajab 1447 Hijriah, ini keutamaan menunaikan puasanya

      Menyambut bulan Rajab 1447 Hijriah, ini keutamaan menunaikan puasanya

      Gubernur Babel lantik 12 pejabat tinggi pratama, administrator dan pengawas

      Gubernur Babel lantik 12 pejabat tinggi pratama, administrator dan pengawas

      Harga emas Antam hari ini naik

      Harga emas Antam hari ini naik

      KKP bangun 1.000 Kampung Nelayan Merah Putih

      KKP bangun 1.000 Kampung Nelayan Merah Putih

      Top News

      • Peringatkan risiko perang nuklir, Rusia minta AS menahan diri

        Peringatkan risiko perang nuklir, Rusia minta AS menahan diri

        2 jam lalu

      • PLN pulihkan listrik 184 desa di Kabupaten Aceh Tengah

        PLN pulihkan listrik 184 desa di Kabupaten Aceh Tengah

        2 jam lalu

      • BMKG Pangkalpinang keluarkan peringatan cuaca ekstrim

        BMKG Pangkalpinang keluarkan peringatan cuaca ekstrim

        5 jam lalu

      • Kemendikdasmen salurkan tunjangan khusus Rp32 miliar bagi 16 ribu PTK

        Kemendikdasmen salurkan tunjangan khusus Rp32 miliar bagi 16 ribu PTK

        7 jam lalu

      • Hidangan yang dianggap membawa keberuntungan saat tahun baru

        Hidangan yang dianggap membawa keberuntungan saat tahun baru

        7 jam lalu

      Antara News babel
      babel.antaranews.com
      Copyright © 2025
      • Top News
      • Terkini
      • RSS
      • Twitter
      • Facebook
      • Mancanegara
      • Bangka Belitung
      • Lipsus
      • Lingkungan
      • Olahraga
      • Gaya Hidup
      • Opini
      • English-news
      • Pariwisata Babel
      • Ketentuan Penggunaan
      • Tentang Kami
      • Pedoman
      • Kebijakan Privasi
      • BrandA
      • ANTARA Foto
      • Korporat
      • PPID
      • www.antaranews.com
      • Antara Foto
      • IMQ
      • Asianet
      • OANA
      notification icon
      Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com