Pangkalpinang (ANTARA) - Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu mengingatkan tentang bahaya bencana politik, menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Masyarakat khususnya para aparatur desa, harus berhati-hati dan jangan mudah terprovokasi, terutama di situasi tahun politik seperti saat ini," kata Pj Gubernur Babel Suganda Pandapotan Pasaribu di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan menjelang Pemilu 2024, sebagai masyarakat harus selalu berhati-hati dan waspada.
"Ada banyak bencana, seperti banjir, tanah longsor, dan lain sebagainya. Akan tetapi, ada satu bencana yang harus kita waspadai saat ini, yakni bencana politik,” katanya.
Ia menyampaikan khususnya para aparatur desa harus berhati-hati, jangan sampai terprovokasi dan jadi terpecah-belah.
"Di saat sekarang ini, tak menutup kemungkinan, ada orang-orang yang ingin memanfaatkan situasi untuk kepentingannya sendiri. Saya harap ini tidak terjadi di Kepulauan Babel ini,” katanya.
Sementara itu dalam kegiatan yang mengusung tema "Tingkatkan Ketangguhan Desa Kurangi Risiko Bencana" itu, Pj. Gubernur Suganda mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Babel, yang telah menginisiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan sosialisasi seperti hari ini, harus melibatkan peserta dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Kepulauan Babel.
“Kepulauan Babel merupakan sebuah Provinsi Kepulauan, yang terkenal dengan hasil timahnya. Bencana akibat kerusakan lingkungan, tentu sering menyapa wilayah Kepulauan Babel, terutama banjir. Jumlah lahan kritis, di Kepulauan Babel terus meningkat di setiap tahunnya, hal ini tentunya menjadi tugas kita semua untuk mencegahnya. Para relawan dan aparatur desa, juga memiliki peranan dalam mewujudkan hal ini,” katanya.
Menurut dia kegiatan ini harus terus diadakan, dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat, karena penanggulangan bencana harus dilakukan secara terpadu dan sistematis serta Rencana Induk Penanggulangan Bencana (RIPB) tahun 2020-2044, harus dilaksanakan dengan penuh komitmen dan tanggung jawab.
Ia menyatakan semua tahapan harus dilaksanakan secara disiplin dan konsisten. Indonesia, khususnya Kepulauan Babel harus menjadi bangsa dan daerah yang tangguh terhadap bencana.
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa menyebutkan bahwa kegiatan serupa akan kembali dilaksanakan dengan melibatkan peserta dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Kepulauan Babel.
“Untuk saat ini, kita melaksanakan sosialisasi ke Kabupaten Bangka Tengah, kepada para aparatur desa seperti kades, dan relawan desa. Nantinya, kegiatan ini akan kita laksanakan dengan melibatkan peserta dari seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Babel,” katanya.
Pj Gubernur Suganda ingatkan tentang bahaya bencana politik
Rabu, 2 Agustus 2023 13:04 WIB