Jakarta (ANTARA) - Persaingan dua ganda putra Indonesia pada babak 16 besar Australian Open 2023 akhirnya dimenangkan oleh pasangan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, dengan mengalahkan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Kamis.
Dalam pertandingan di Quay Centre, Sydney Olympic Park, itu Pramudya/Yeremia menang dua gim langsung 21-18, 21-17 atas pasangan berjuluk The Babies tersebut.
"Hari ini performa kami cukup baik. Kami bisa menang karena lebih siap, meski bertemu kawan sendiri. Menangnya juga tipis, di poin-poin terakhir kami mendapat poin juga karena tampil lebih tenang. Sementara lawan kurang tenang di poin akhir," kata Yeremia melalui informasi tertulis PP PBSI di Jakarta.
Pasangan berjuluk The Prayer itu menjelaskan bahwa mereka bermain lebih tenang dan bisa mengontrol ritme pukulan. Meski masih menciptakan eror, namun pola permainan mereka lebih dominan dibandingkan Leo/Daniel.
Baca juga: Jonatan Christie butuh perbaikan untuk hadapi Kejuaraan Dunia BWF
Baca juga: Berkat penampilan solid, Rinov/Pitha ke perempat final Australian Open 2023
"Hari ini bisa bermain cukup baik, tetapi tetap ada beberapa bagian yang harus dipoles lagi," sebut Pramudya.
Secara meyakinkan, mereka mengatakan bahwa kualitas permainannya terus membaik. Meski begitu tetap ada beberapa aspek yang menurut mereka harus ditingkatkan, misalnya seperti pola permainan.
Apalagi setelah kemenangan hari ini, Pramudya/Yeremia akan menghadapi lawan yang tak mudah ditaklukkan pada babak perempat final.
Pada perempat final turnamen BWF Super 500 itu, duo Indonesia sudah ditunggu unggulan ketiga asal Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
"Untuk menghadapi perempat final, kami harus mewaspadai kecepatan dan power Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. Kami harus siap capek saja. Itu pertandingan yang tidak mudah," ungkap Yeremia.
Pramudya/Yeremia sebelumnya sempat menelan kekalahan dari Hoki/Kobayashi saat keduanya bertemu di Korea Open 2023 dua pekan silam.
The Prayer akan berusaha sebaik mungkin, dan tak lupa menyiapkan strategi terbaik untuk menghadapi potensi pertandingan alot kontra duo Jepang tersebut.
"Besok lawan Jepang, sebelumnya sempat ketemu dan kalah di Korea Open. Kami mau mencoba lebih baik, yang penting strateginya harus in dulu dari awal. Semoga hasilnya kali ini bisa lebih baik dibanding saat ketemu Korea silam," pungkas Pramudya.