London (ANTARA) - Rusia pada Jumat mengakui dua drone angkatan laut Ukraina berusaha melancarkan serangan semalam di pangkalan angkatan lautnya di Laut Hitam di Novorossiysk.
Menurut dua sumber yang berkata kepada Reuters, serangan itu telah membuat sebuah kapal perang Rusia dalam kondisi rusak parah.
Serangan itu memaksa pelabuhan sipil yang menangani 2 persen pasokan minyak dunia dan juga mengekspor pangan Rusia, menghentikan sementara semua pergerakan kapal sebelum melanjutkan lagi operasionalnya sebagaimana biasa, kata Caspian Pipeline Consortium yang mengoperasikan sebuah terminal minyak di pelabuhan itu.
Dalam sebuah pernyataan singkat, Kementerian Pertahanan Rusia mengungkapkan serangan Ukraina itu telah dipukul mundur di perairan di luar pangkalan Novorossiysk dan dua drone laut berhasil dihancurkan.
Kementerian itu sama sekali tak menyinggung ada kerusakan.
Namun, seorang sumber intelijen Ukraina mengatakan bahwa Olenegorsky Gornyak, yang merupakan kapal pendarat Angkatan Laut Rusia, mengalami kebocoran serius sehingga tak bisa melakukan misi tempur akibat apa yang mereka sebut sebagai operasi gabungan Angkatan Laut Ukraina dan dinas intelijen Ukraina, SBU.
Sementara itu, seorang sumber yang mengetahui operasi tempur di pelabuhan itu mengungkapkan bahwa sebuah kapal angkatan laut besar Rusia terpaksa ditarik ke darat karena tidak bisa bergerak setelah mengalami kerusakan.
Sumber yang tidak menyebutkan nama kapal tersebut mengatakan, pemuatan minyak dan pangan biji-bijian masih berlangsung di pelabuhan itu yang melanjutkan lagi operasional normalnya beberapa jam setelah serangan.
Reuters belum dapat memastikan secara independen memverifikasi kebenaran pernyataan tentang kerusakan pada kapal perang Olenegorsky Gornyak tersebut.
Namun, rekaman video yang belum terverifikasi beredar di media sosial dengan maksud menunjukkan kapal itu rusak. Dalam satu video, kapal perang itu terlihat miring sekali ke sisi kirinya.
Andrei Kravchenko, pejabat kota Novorossiysk, mengatakan dalam aplikasi Telegram bahwa Olenegorsky Gornyak adalah salah satu dari dua kapal yang "langsung bereaksi" menangkis serangan Ukraina.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Rusia luncurkan rudal balistik, NATO tegaskan dukungan bagi Ukraina
27 November 2024 12:19
Pasukan Korut menyamar sebagai penduduk Rusia untuk lawan Ukraina
25 November 2024 12:12
Zelenskyy optimistis perang Ukraina akan berakhir pada 2025
24 November 2024 13:06
Amerika Serikat akan izinkan Ukraina gunakan ranjau penghambat pergerakan Rusia
21 November 2024 18:31
Rupiah melemah di tengah memanasnya konflik Ukraina dan Rusia
21 November 2024 10:21
Penggunaan rudal barat oleh Ukraina bisa picu Rusia gunakan nuklir
20 November 2024 10:51
Biden izinkan Ukraina gunakan rudal jarak jauh AS gempur Rusia
18 November 2024 09:38