Muntok (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berupaya melestarikan permainan tradisional gasing melalui lomba yang akan diselenggarakan pada 21-22 Mei 2016 di lapangan gasing Pantai Baturakit Muntok.
"Kami harapkan melalui lomba yang terbuka untuk umum se-Bangka Barat ini, permainan tradisional gasing semakin lestari dan mampu menjadi daya tarik wisatawan untuk datang ke ujung barat Pulau Bangka," kata Kepala Bidang Informatika Dinas Perhubungan, Pariwisata, Kebudayaan dan Informatika Kabupaten Bangka Barat, Henry Een Firsanto di Muntok, Sabtu.
Ia mengatakan, permainan gasing pernah mengalami masa kejayaan dan dimainkan bukan hanya oleh anak-anak, namun juga para pemuda dan orang tua.
"Namun saat ini gasing sudah jarang ditemui karena tergeser berbagai permainan individual modern, untuk itu kami berharap melalui lomba tahunan seperti ini nantinya gasing kembali biasa dimainkan masyarakat," kata dia.
Menurut dia, lomba gasing yang akan diselenggarakan akan menandingkan kategori perorangan putra dan putri dengan buah gasing jantung.
Lomba tersebut akan memakai aturan baku lomba gasing nasional dengan dewan juri yang memiliki kompetensi di bidangnya.
Lomba yang digelar mulai pagi hingga sore hari tersebut akan memperebutkan piala dan uang pembinaan bernilai jutaan rupiah.
"Kami optimis lomba kali ini lebih meriah dengan jumlah peserta lebih banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya sehingga salah satu upaya pemerintah tersebut mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal, nasional dan mancanegara," kata dia.
Pegiat gasing Babel, Sopian Sahaba beberapa waktu lalu memberikan apresiasi atas upaya pemkab menyelenggarakan lomba gasing tahunan sebagai upaya pelestarian permainan tradisional tersebut.
"Kami berupaya ke depan gasing bisa dipertandingkan sebagai olahraga prestasi dan bisa dipertandingkan memperebutkan medali di Pekan Olahraga Nasional seperti pencak silat," kata dia.