Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar lomba permainan gasing tingkat pelajar SD hingga SMP sebagai upaya pemerintah daerah dalam melestarikan permainan tradisional ini.
"Kita berharap lomba ini dapat meningkatkan minat anak-anak bermain permainan tradisional ini," kata Ketua Harian Majelis Kerapatan Adat Negeri Kota Pangkalpinang Datuk Randindo Arsalim di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan lomba bermain gasing tradisional tingkat siswa SD hingga SMP se-Kota Pangkalpinang ini sebagai rangkaian peringatan HUT Ke-268 Kota Pangkalpinang, sehingga dapat melestarikan kembali permainan tradisional gasing khas daerah ini.
"Saat ini anak-anak sudah jarang bermain gasing ini, karena pengaruh permainan gim di handphone," katanya.
Menurut dia, lomba main gasing ini bisa mendorong minat anak-anak melakukan permainan tradisional ini, sehingga bisa menciptakan generasi berkarakter, mandiri, dan cerdas.
"Ini perlu usaha kita bersama agar permainan tradisional ini kembali dimainkan anak-anak di daerah ini. Jangan sampai permainan ini hilang, karena tidak ada anak-anak yang memainkannya," katanya.
Ia mengaku cukup prihatin banyak anak lebih cenderung bermain gim daring karena dapat merusak mental dan perilaku generasi bangsa.
"Saat ini anak-anak tidak hanya bermain gim online tetapi sudah menjurus ke judi online dan ini cukup membahayakan mental anak-anak ini," katanya.
