Koba, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menerapkan dan mengembangkan metode "Gasing" dalam pembelajaran matematika, untuk membuat mata pelajaran ini lebih menarik dan menyenangkan.
"Metode Gasing diterapkan agar pelajar lebih tertarik karena pembelajaran matematika menjadi lebih mudah dan menyenangkan," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Minggu.
Ia menjelaskan, Gasing adalah singkatan dari gampang, asyik dan menyenangkan dengan metode pembelajaran yang sangat mudah diserap para pelajar.
"Tentu saja guru bidang studi yang menerapkan metode ini memiliki keterampilan dan disiplin ilmu yang memadai serta lebih profesional," ujarnya.
Bupati mengatakan, beberapa pelajar SMP dan bahkan SMA pengetahuan dasar matematika seperti perkalian belum begitu dikuasai. "Jangan sampai ini terjadi di siswa Bangka Tengah. Bagaimana mau mengerjakan soal integral kalau perkalian saja tidak bisa,” kata Algafry.
Algafry juga meminta tim Gasing Bangka Tengah bisa membuat laporan tertulis terkait perkembangan penggunaan metode Gasing pada pelajar SD dan SMP di Bangka Tengah.
“Saya minta nanti laporannya tolong disampaikan agar kita mengetahui perkembangan metode Gasing ini, termasuk kendala yang terjadi saat penerapannya," ujarnya.
Ia mengatakan, harus ada peningkatan numerasi karena tenaga pendidik sudah difasilitasi untuk belajar metode Gasing ini.
Algafry juga berharap literasi para siswa di Bangka Tengah dapat semakin meningkat karena literasi merupakan fondasi utama dalam menciptakan generasi yang cerdas dan siap menghadapi tantangan masa depan.
"Kami berkomitmen untuk mendorong siswa agar tidak hanya menguasai keterampilan membaca dan menulis, tetapi juga mampu berpikir kritis dan kreatif," ujarnya.