Jakarta (Antara Babel) - Wali kota London yang baru, Sadiq Khan,
menyatakan akan mendahulukan kepentingan London setelah selama kampanye
menghadapi kampanye negatif dari bekas lawannya dari Partai Konservatif,
Zac Goldsmith.
Pada seremoni penandatangan kewalikotaannya di
Katedral Southwark, wali kota dari Partai Buruh itu mengajak Kantor Wali
Kota diabdikan untuk semua warga kota London tanpa kecuali.
Pesannya
ini dikemukakan setelah dua tokoh senior Partai Konservatif berbeda
pendapat mengenai Khan. Michael Fallon, Menteri Pertahanan Inggris,
bersikeras Khan memiliki kaitan dengan ekstremisme, namun pemimpin Forum
Muslim Konservatif Mohammed Amin menyatakan jijik pada pendekatan
Goldsmith yang memecahbelah bangsa.
Seremoni itu dihadiri mantan
pemimpin Partai Buruh Ed Miliband dan pemimpin paling senior polisi
Inggris, Sir Bernard Hogan-Howe, namun tidak dihadiri pemimpin Partai
Buruh Jeremy Corbyn yang memilih pergi ke Bristol untuk menyelamati wali
kota dari Partai Buruh di kota ini, Marvin Rees.
Khan menginginkan anak-anak warga muslim tertarik masuk politik setelah melihat teladan dari dia.
"Saya
berharap hasil (Pilkada) Kamis mendorong kaum muda untuk terlibat dalam
politik mainstream, mendorong warga kota London berkeyakinan Islam dan
komunitas-komunitas minoritas lainnya, mendorong muslim Inggris dan
lainnya untuk terlibat dalam masyarakat madani dan terlibat dalam
politik mainstream," kata dia.
Khan tiba di Katedral Southwark di
bawah naungan langit biru cerah. Katedral ini telah menjadi tempat
peribadatan umat Kristen selama lebih dari 1.000 tahun.
Khan berkata, "Nama saya Sadiq Khan dan saya wali kota London.”
Dia memilih katedral ini untuk memesankan bahwa dia merintah untuk semua lapisan warga kota London.
Miliband
yang pernah memgangkat Khan sebagai menteri kehakiman bayangan menyebut
kemenangan Khan "mengirim pesan ke seluruh dunia mengenai tempat
seperti apa kota London itu."
Kepada wartawan, Khan yang mengaku
tidur rata-rata 90 menit pada sepekan terakhir berkata ingin
menghentikan retorika permusuhan dari Konversatif.
"Saya kecewa
pada kampanye negatif, putus asa dan memecah belah yang dijalankan pihak
Tories (Partai Konservatif). Selama ini kami berkampanye secara
positif. Saya jelas sekali akan bekerja sama dengan siapa pun ketika
menyangkut kepentingan London," kata Khan.
"Saya menunggu kerja
sama dengan perdana menteri ketika menyangkut tetap dalam Uni Eropa,
ketika menyangkut infrastruktur dan invetasi, ketika menyangkut semua
jenis isu dan yang penting mengesampingkan masa lalu, mengesampingkan
perbedaan politik dan menempatkan London pada posisi pertama."
Aktor Ian McKellen yang membintangi "Lord of the Rings" dan "X-Men", berharap Khan menjadi simbol perdamaian.
"Saya
berharap ini adalah citra yang akan menyebar ke seluruh dunia mengenai
karakter baru Inggris yang berdamai dengan dirinya sendiri tak peduli
ras dan sebagainya," kata McKellen.
Khan telah diselamati dua
tokoh konservatif Lady Sayeeda Warsi dan Sajid Javid yang seperti dia
adalah juga anak-anak pengemudi bus asal Pakistan.
Hillary
Clinton juga telah menyelamati Khan, namun Donald Trump yang akan
melarang muslim masuk ke AS tak menyampaikan sepatah kata pun, demikian
The Guardian.
Janji Wali Kota Muslim Pertama London di Katedral Southwark
Minggu, 8 Mei 2016 12:25 WIB