Koba (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membangun tanggul karung yang berisi pasir untuk mengatasi banjir di kawasan Nibung, Kecamatan Koba.
"Tanggul dari karung yang berisi pasir ini disusun sepanjang setengah kilometer di sisi badan jalan dan daerah aliran sungai atau DAS," kata Bupati Bangka Tengah, Erzaldi Rosman di Koba, Kamis.
Ia menjelaskan, tanggul dari karung tersebut disusun secara bergotong royong dengan mengerahkan ratusan pegawai negeri sipil dibantu anggota TNI, Polri dan kalangan siswa.
"Tanggul tersebut hanya bersifat darurat, sembari menunggu pihak Pemprov Babel melakukan normalisasi terhadap DAS jalan karena ruas jalan tersebut statusnya jalan provinsi," katanya.
Ia mengatakan, gotong royong untuk menormalisasi banjir di ruas jalan Nibung yang menghubung Bangka Tengah dengan Kabupaten Bangka Selatan itu dilakukan selama dua hari.
"Ini memberikan gambaran halus kepada masyarakat bahwa ini sebenarnya kewenangan pihak Pemprov Babel dan dana yang dipakai seharusnya APBD Babel, kalau menggunakan APBD Bangka Tengah tentu menyalahi aturan," ujarnya.
Namun demikian, kata dia, tidak mungkin ketika terjadi banjir di daerah ini tidak mengambil tindakan antisipasi dan gotong royong ini bentuk tindakan nyata.
"Kendati sebenarnya ini tanggung jawab Pemprov Babel, namun kami tidak bisa menunggu karena lokasi ini selalu dilanda banjir cukup parah ketika terjadi hujan dengan intensitas tinggi," ujarnya.
Selain membangun tanggul, kata dia, juga mengeruk aliran sungai yang melintasi badan jalan sepanjang sekitar 450 meter dengan menggunakan alat berat.
"Dengan dilakukan pengerukan dan pembangunan tanggul darurat tersebut setidaknya mampu mengatasi persoalan banjir kendati tidak permanen," katanya.
Pemkab Bangun Tanggul Dari Karung Atasi Banjir
Kamis, 12 Mei 2016 22:43 WIB
Tanggul dari karung yang berisi pasir ini disusun sepanjang setengah kilometer di sisi badan jalan dan daerah aliran sungai atau DAS.