Pangkalpinang (ANTARA) - Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu bertemu dengan Alpha Hambally, penulis dan penyunting buku dari Kepustakaan Populer Gramedia (KPG) salah satu grup Kompas Gramedia guna membahas kerjasama terkait rencana penerbitan buku yang memuat rekam kegiatan birokrasi selama dirinya memimpin Negeri Serumpun Sebalai di Jakarta, Kamis (7/9/2023).
"Kerjasama ini guna pembuatan buku yang bertajuk Gule Kabung (Gubernur Langsung Eksekusi Kerja Bersama Membangun Bangka Belitung). Jadi pelaksanaan program ini kita tuangkan dalam buku sebagai legacy untuk Kepulauan Bangka Belitung," kata Suganda dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Pangkalpinang, Jum'at (8/9).
Ia berharap dengan dituangkannya pelaksanaan Program Gule Kabung dalam bentuk narasi yang baik oleh KPG sebagai penerbit di bawah naungan Kompas Gramedia ini, Program Gule Kabung bisa menjadi contoh proyek kolaborasi semua lini dalam menyusun kebijakan guna menyelesaikan berbagai permasalahan khususnya di Kepulauan Bangka Belitung.
"Mudah-mudahan kedepan, program ini nanti dapat diteruskan oleh siapapun yang nantinya menjadi gubernur/bupati/walikota yang baru," katanya.
Ia mengungkapkan Gule Kabung atau gula merah, yang berasal dari batang kabung, punya segudang manfaat. Dalam artian program ini memiliki filosofi dan konsep dasar dengan tujuan yang baik bahwa pemerintah hadir di tengah tengah masyarakat.
Sementara itu pelaksanaan Program Gule Kabung ini sendiri telah menyasar 7 kabupaten/kota di Kepulauan Bangka Belitung dan di lakukan berulang dengan titik lokasi kecamatan/desa yang berbeda. Adapun beberapa kegiatan yang dilakukan selama kegiatan berlangsung yakni penyelenggaraan pasar murah, pelayanan kesehatan mulai dari pemeriksaan kesehatan, pelayanan KB, Posyandu, penyerahan bantuan, hingga menghadirkan stan-stan sosialisasi dan layanan publik dalam satu area sehingga mudah dijangkau oleh masyarakat.
"Program Gule Kabung ini sudah mendapat ranking ke dua di Indonesia dalam Excellent Awards oleh INews TV beberapa waktu yang lalu, hanya kalah satu peringkat dengan Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) RI," katanya.