Pangkalpinang (ANTARA) - PT Timah Tbk menggencarkan Kegiatan Penurunan Stunting atau Kemunting di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, guna mendukung pemerintah program dalam menekan prevelensi stunting di wilayah operasional perusahaan.
"Melalui Program Kemunting ini, kami tidak hanya memberikan edukasi penanggulangan stunting tetapi juga menyalurkan makanan tambahan bergizi kepada anak-anak stunting," kata Kepala Divisi CSR PT Timah Tbk EbbI Wibisana di Pangkalpinang, Minggu.
Ia mengatakan Kemunting ini merupakan sebagai komitmen PT Timah Tbk dalam mendukung program pemerintah daerah untuk menurunkan angka prevelensi stunting di wilayah operasional perusahaan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau dan daerah lainnya.
"Beberapa waktu lalu, kami telah melaksanakan Program Kemunting di Desa Mengkubang Belitung Timur dan Alhamdulillah, puluhan peserta dari keluarga terindikasi stunting sangat antusias mengikuti program sosialisasi penanganan stunting ini," katanya.
Camat Damar Kabupaten Belitung Timur Arief Firmansyah memberikan apresiasi PT Timah Tbk telah melakukan sosialisasi kesehatan yakni berkenaan dengan masalah stunting.
"Penanganan stunting ini harus dilakukan bersama-sama, karena langkah penanggulangan stunting itu dimulai dari kesehatan hingga fasilitas, seperti ketersediaan jamban dan air bersih, faktor ekonomi serta pola asuh yang juga berdampak terhadap stunting itu," katanya.
Ia menyatakan berdasarkan hasil verifikasi dan evaluasi Desa Mengkubang ini, ketersediaan air bersih terpenuhi dan jamban ada enam rumah tangga belum memiliki jamban.
"Di Mengkubang ada 10 keluarga masuk dalam kategori beresiko stunting dan 26 orang yang stunting," katanya.
Kepala Desa Mengkubang Pirmawan mengatakan meskipun Desa Mengkubang belum termasuk wilayah lokus stunting, namun mereka perlu menambah wawasan edukasi semacam yang dilakukan PT Timah Tbk itu.
"Mudah-mudahan dengan Program Kemunting ini dapat meningkatkan pengetahuan warga dalam mencegah stunting di daerah ini," katanya.