Belitung (ANTARA) - Kodim 0414 Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, membangun jalan penghubung antar dua desa sepanjang 2,3 kilometer dengan lebar delapan meter melalui kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-118 di Desa Air Seru, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung.
"Salah satu sasaran fisik dalam kegiatan TMMD ke-118 adalah membangun jalan yang menghubungkan dua desa sepanjang 2,3 kilometer," kata Komandan Resor Militer 045 / Garuda Jaya, Brigjen TNI Agustinus Deddy Prasetyo di Sijuk, Belitung.
Menurut dia, pelaksanaan TMMD ke-118 Kodim 0414 Belitung berlangsung mulai 20 September sampai 19 Oktober dengan melibatkan sebanyak 150 personel TNI dan masyarakat setempat.
Ia mengatakan, kegiatan TMMD ke-118 Kodim 0414 Belitung tersebut memiliki dua sasaran yakni sasaran fisik dan non fisik.
Disampaikan Danrem, sasaran fisik lainnya meliputi pembangunan dan renovasi dua unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik warga wilayah itu.
Pihaknya juga membangun satu unit gapura desa setempat.
"Kemudian di dalam kegiatan pembukaan jalan penghubung dua desa tadi ada pembangunan gorong-gorong dan "plat duiker"," ujarnya
Ia menambahkan, selain memiliki sasaran fisik, kegiatan TMMD ke-118 Kodim 0414 Belitung juga memiliki sasaran non fisik.
Dikatakan dia, sasaran non fisik tersebut meliputi penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara, kesehatan, stunting, Keluarga Berencana (KB), pertanian, kamtibmas, dan narkoba.
"Anggaran TMMD ini tentunya ada anggaran dari APBD, bantuan Bupati Belitung namun kami dari TNI ada anggaran juga untuk makan personel. Kami juga dari TNI bersinergi dengan pemerintah dan elemen masyarakat lainnya," katanya.
Ia berharap, melalui kegiatan TMMD ke-118 anggota TNI dapat manunggal dan menyatu bersama masyarakat.
"Sesuai judulnya kami harapkan agar tentara bisa terus manunggal dan bersatu bersama rakyat, seperti disampaikan Bupati Belitung tadi bahwa TNI adalah dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat, serta tentunya kegiatan TMMD diharapkan mampu membantu kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
