Redmi Note 13 hadir dengan layar AMOLED 6,67 inci beresolusi 1080x2400, memiliki kecerahan 1000-nit, refresh rate 120 Hz, tingkat sampling 2.160 mAh, dan memiliki fitur pemutihan PWM 1.920 Hz, disiarkan GSM Arena, Kamis (21/9).
Ponsel itu ditenagai oleh chipset Dimensity 6080 dari MediaTek dan memiliki empat varian kombinasi RAM dan penyimpanan, yakni 6/128GB, 8/128GB, 8/256GB, dan 12/256GB. RAM yang digunakan pada Redmi Note 13 adalah LPDDR4X dan penyimpanannya menggunakan UFS 2.2.
Kamera utama belakang Redmi Note 13 memiliki resolusi 100 MP dan ukuran piksel 0,64 mikrometer, dengan teknik penggabungan 9-in-1. Selain itu, terdapat sensor kedalaman 2 MP dan kamera selfie di bagian depan berukuran 16 MP.
Ponsel itu dilengkapi dengan baterai 5.000 mAh dan mendukung pengisian daya kabel 33W. Redmi Note 13 akan tersedia dalam tiga pilihan warna yaitu Star Sand, Midnight Dark, dan Time Blue serta ditawarkan dengan harga mulai dari 1.099 yuan (sekitar Rp2,3 juta).
Sementara itu, Redmi Note 13 Pro ditenagai oleh chipset Snapdragon 7s Gen 2 yang baru saja diumumkan oleh Qualcomm. Ponsel itu hadir dengan pilihan RAM 8/12/16GB dan penyimpanan 128/256/512GB.
Redmi Note 13 Pro memiliki layar 6,67 inci beresolusi 1220x2712 dengan refresh rate 120 Hz, sampling rate 2.160 Hz, dan dimming (kemampuan mengatur kecerahan) PWM 1.920 Hz.
Redmi Note 13 Pro juga dilengkapi dengan pemindai sidik jari di bawah layar, kamera utama 200 MP dengan sensor Samsung ISOCELL HP3, kamera ultrawide 8 MP, kamera makro 2 MP, kamera selfie 16 MP, dan baterai 5.100 mAh dengan pengisian daya kabel 67W.
Ponsel itu tersedia dalam empat versi warna yaitu Midnight Dark, Time Blue, Shallow Dream, dan Star Sand White.
Resmi Note 13 Pro dibanderol mulai dari 1.399 yuan (sekitar Rp2,9 juta). Redmi Note 13 dan Redmi Note 13 Pro menjalankan MIUI 14 berbasis Android 13.
